13

36K 3.5K 633
                                    

Naw masih tediam disana menatap kosong kedepan. Kejadian barusan membuatnya sedikit shook.

Nick sangat berubah,hanya karna satu masalah.yang bahkan tidak begitu serius menurutnya.

Perubahan Nick lebih buruk daripada saat pertama kali ia bertransmigrasi kenovel ini.

Ahh iya lupa ini menyangkut Zila,wanita kesayangan laki-laki itu.cowok terbutakan cinta itu akan melakukan apapun demi Zila meskipun harus menyakiti istrinya.

Naw berdiri,ditepuknya bajunya agar bersih dari debu.Punggungnya semakin sakit saat digerakkan,huh ia benar-benar membenci Zila.ia menyesal mengidolakannya dan dulu ia juga suka dengan keposessive an Nick pada Zila tapi sekarang ia muak.

"Naw"Liam yang duduk dimotor Naw langsung menghampiri Naw saat melihat cewek itu terlihat oleh matanya.

"lo gak papa kan?Nick gak ngapa-ngapain lo kan?punggung lo juga gak papa?"

Naw tesenyum tipis mendengar pertanyaan beruntun Liam"gue nggak papa"

"lo pulang bareng gue aja ya,kita kerumah sakit punggung lo diobatin dulu"

Naw mengangguk,ia tidak bisa menahan perihnya.lebih baik ia menahan malu daripada menahan perihnya ini.

"yaudah mana kunci lo"

Naw memberikan kunci motor yang berbandul miniatur motor itu pada Liam.

"jaket gue tadi mana?"

"ada di tas"jawabnya.

Naw melepas jaket Liam karna ia merasa gerah tadi dikelas, lagian seragamnya yang basahpun sudah kering.

"mau lo ambil sekarang?"tanya Naw sembari membuka resleting tasnya"ini"

"pakek lo"ucap Liam mendorong kembali jaket yang disodorkan pada Naw.

Naw pun mengangguk.

Mereka akhirnya pulang menggunakan motor Naw dan motor Liam di biarkan disekolah.anak sultan gak peduli mau ilang apa nggak.

***

"Jangan lupa nanti diolesin salepnya"

"siap"

Sekarang mereka sedang berdiri didepan rumah orang tua Naw,Ia tidak ke rumahnya dan Nick karna ia tidak mau Liam tau hubungan mereka dan juga ia sangat malas bertemu dengan Nick.

"nunggu ojek online nya didalem aja yuk"ajak Naw pada Liam yang sedang mengetik sesuatu pada hpnya.

"gak usah Naw,bapaknya udah mau sampai"

"nah itu"tunjuknya pada bapak-bapak berbaju hijau.

"yaudah gue pulang dulu ya,bye"

"bye"Naw membalas lambaian tangan Liam.ia pun memasuki rumahnya dengan motornya.

Naw terkejut saat melihat motor seseorang yang sangaat ia hindari berada di garasi rumahnya.

Ia menghembuskan nafas kesal,kenapa orang itu kesini.tidak tau malu sekali.

Ia memasuki rumahnya dengan wajah ditekuk,dan benar ada Nick yang duduk di sofa rumahnya sambil bermain hp.Wajahnya terlihat marah,dan saat mendongak terlihat jelas rahangnya yang mengeras.

Naw memalingkan muka,ia memutuskan naik keatas ke kamarnya dan mengabaikan Nick.panggilan ibunya yang menyuruhnya menemani Nick dan pertanyaan kenapa ia kesini pun tak ia hiraukan

Setelah menutup pintunya ia meninju-niju pintunya dengan brutal ia kesal dengan Nick.Arghhhhh ia benar-benar bercerai ia tak mau rasa yang baru ia sadari ini semakin dalam dan membuatnya menjadi sosok menyedihkan yang mencintai seseorang yang tidak mencintainya.

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang