"GUE JADIAN SAMA CRUSH GUEEEEEEEEE AAAAAAAAAARGHHHH."
falusha teriak di bantal, tepat di sebelah shaliaf yang lagi rebahan. "berisik anjing!"
"bUNDAAA IYAF NGUMPAT!!!!!!"
shaliaf langsung mengubur falusha dengan selimut dan bantal. "sekali lagi lo teriak-teriak, gua tendang lo dari sini!"
"mhmhmmmmmmhmmm iyaaa iyaaaa uhukkk!"
shaliaf akhirnya turun dari badan falusha, selimutnya kembali ditarik menampakkan wajah falusha yang cemberut.
"lo jahat banget, sumpah."
"bodo amat."
"iyafffff, selametin gue napasikkkk. gue udah berhasil berhasil hore horee i did it i did it inii!!!!!" rengek falusha dengan suara yang lebih dipelankan, takut beneran didepak shaliaf dari kamarnya.
"kalau berhasil lewat tiga bulan baru gue selametin." jawabnya cuek. falusha makin manyun. "kenapa gitu?"
namun shaliaf hanya mengangkat bahu dan lanjut menonton balapan dari hp-nya. falusha menghela napas dan menatap langit-langit.
"semalem beneran kayak mimpi. nggak nyangka dia nembaknya sesantai itu. nggak ada acara mendebarkannya sama sekali." gumam falusha tersenyum. "tapi dari situ gue tau, kalau drama deg-degan cuma nguras emosi. yang penting itu kepastiannya, ya nggak sih?"
"iya kali."
falusha terkekeh. "aduh, gue seneng banget gimana dong???? nggak tau setelah pacaran tuh harus ngapain." katanya lalu berguling-guling di kasur. "apa gue ucapin selamat pagi selamat beraktivitas dan sampai jumpa aja ya, yaff?"
"diem lo, jamet."
"heheheheheh, gue nunggu dia nge-chat duluan aja kalau gitu!"
tapi seharian kanaka malah menghilang bak ditelan bumi. falusha yang menunggu jelas bingung, dan jadi suudzon duluan kalau jangan-jangan kanaka malah nge-ghosting dia?????
ya sudah oleh falusha akhirnya ditelepon.
"... halo?"
"iya, sayang. kenapa?"
falusha pingsan dulu, sebelum bangun dan menyahuti pertanyaan lelaki yang kemarin baru berstatus sebagai kekasih hatinya. "kak gilang... sibuk banget ya?"
"ah... shit, chat gue nggak kekirim-" gumam kanaka di seberang sana. "falusha, maaf banget. gue ada nge-chat lo tadi pagi, tapi ternyata nggak kekirim."
falusha ber-oh, sesaat kemudian satu pesan masuk yang berisi kanaka mengabari kalau hari ini akan jarang berkabar sebab di rumahnya sedang ada acara pertemuan keluarganya dengan keluarga harzi.
"eh? jangan bilang...."
"iya. kak kirani mau dilamar."
falusha syok berat, tidak tahu harus berkata apa. "aku bahkan belum pernah ketemu dia secara langsung loh, kak. kok udah mau nikah aja sih🥺"
"belom nikah. baru rencana lamaran."
"kenapa cepet banget? kak kirani kan juga masih semester dua, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
pages between us
Fanfiction[ ft. park jisung ] pages between us, written with no end. so many words we're not saying, don't wanna wait 'til it's gone. ©tuesday-eve, 2021.