Chapter 17 (Cute)

4.2K 656 38
                                    

Hi! Welcome back to The Special Ambassador Chapter 17
Tell me what you think 'bout this chapter in comment and don't forget to vote if you feel this chapter deserve it.

Happy reading, everyone. Saranghae ~

Sehun's Mansion, 20.30 KST.

Lisa mendudukan pantatnya di kursi santai yang berada di ujung indoor swimming pool mansion Sehun. That's right. This mansion even had a fabulous indoor swimming pool! Seo Ahjumma mengatakan bahwa kolam renang ini adalah bangunan tambahan yang digagas oleh Sehun. Dan dari semua ruangan Lisa akui, this one is her favourite too, after her bedroom of course.

 Dan dari semua ruangan Lisa akui, this one is her favourite too, after her bedroom of course

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan panjangnya meletakkan gelas berisi jus buah buatan Seo Ahjumma yang tersisa setengah di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan panjangnya meletakkan gelas berisi jus buah buatan Seo Ahjumma yang tersisa setengah di atas meja. Ia menyilangkan kakinya sambil membenahi bagian bawah dress sederhana putih embroidery V-neck nya perlahan, karena Monsieur sedang tertidur tepat di samping Lisa. Tangan Lisa terulur membelai lembut rambut Monsieur. Mini poodle itu nampaknya kelelahan setelah permainan kejar-kejaran mereka. Berbeda halnya dengan Vivi yang masih saja bermain dengan bolanya. "Vivi." Panggil Lisa.

Vivi menoleh pada Lisa dengan lidahnya yang menjulur.

"Jangan bermain bola di sini, nanti jatuh ke kolam. Bawa kemari." Lisa menunjuk bola kecil itu untuk diberikan padanya.

GUK. Vivi yang pintar pun mengerti dan menurut. Ia menggigit bola itu dan memberikannya pada Lisa.

"Ow smart Vivi." Lisa mengusap kepala Vivi senang.

"Sedang apa kalian di sini?"

Lisa menoleh ke arah pintu masuk kolam renang dalam ruang ini, dimana sosok tinggi Sehun muncul dari sana. Pria itu berjalan mendekati mereka sambil memasukkan satu tangannya ke kantong celana. Ia masih mengenakan setelan yang sama seperti pagi tadi, namun dengan jas luar yang sudah ditanggalkan. Menyisakan celana dan kaos polonya.

Baiklah. Sehun dan kesempurnaannya itu memang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Tetapi Lisa sedang kesal bukan main padanya. Jadi ia lebih memilih memandangi Monsieur.

The Special Ambassador (Sehun x Lisa) [COMPLETED - PDF READY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang