Hi! Welcome back to The Special Ambassador Chapter 14
Tell me what you think 'bout this chapter in comment and don't forget to vote if you feel this chapter deserve it.Happy reading, everyone. Saranghae ~
Lisa's Apartement, Sunday 08.30 KST
Matahari bergerak makin naik menampakkan diri. Sinarnya menembus jendela kaca yang melapisi apartemen Lisa. Di sana, nampak Rosé yang mondar mandir di pantry dan meja makan menyiapkan sarapan sederhana untuk orang-orang. Chanyeol sudah duduk di kursi meja makan sambil meminum jus buah buatan Rosé. Jongin bertugas merapikan selimut dan bantal yang mereka gunakan semalam. Kemudian ia menyusul Chanyeol di meja makan.
"Jennie belum bangun, Rosé?" Tanya Jongin sembari mendudukkan pantatnya di seberang Chanyeol.
"Hooaamm." Belum sempat Rosé menjawab, sosok baru-bangun Jennie muncul dari dalam kamar. "Pagi semuaaa" sapanya dengan nada yang imut.
"Pagiii" Balas Jongin gemas.
Bagaimana tidak? Rambut Jennie yang acak acak-an tidak mengurangi kecantikan Jennie sedikit pun. Well, sebenarnya tidak hanya Jennie yang berantakan. Rambut Chanyeol dan Jongin juga belum dirapikan. Mereka berdua masih mengenakan kemeja dari pesta semalam. Chanyeol baru sempat mencuci wajah di kamar mandi dekat pantry sebelum kemudian direbut oleh Sehun yang ingin membersihkan diri.
Jennie mengecup bibir Jongin sekilas. Lalu memposisikan diri di belakang pria itu. Memeluk lehernya sambil berdiri.
Rosé ikut bergabung setelah selesai mencuci peralatan yang ia gunakan. Rosé duduk di sebelah Chanyeol, mulai mengolesi roti panggang dengan selai.
"Menurut kalian apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Chanyeol mulai membuka obrolan.
"Tentu saja Lisa harus pergi dari apartemen ini. Bukankah begitu?" Balas Jennie.
"Bagaimana kalau sementara dia menginap di hotel saja?" Chanyeol menerima roti panggang selai dari Rosé.
"Sampai berapa lama, hyung? Lagipula di sana dia tetap akan sendirian."
"Bagaimana kalau pindah apartemen di gedung yang sama denganku atau Jennie?" Rosé berucap sambil membersihkan selai yang tak sengaja menempel di ujung bibir Chanyeol.
"O benar. Di dekat apartemenku ada yang kosong. Lisa bisa pindah ke sana."
"Masalahnya adalah, saat ini dia memerlukan orang lain yang bisa berada dekat dengan Lisa, mengawasinya secara langsung. Karena kita tidak tahu kapan penguntit itu akan datang lagi." Ujar Jongin.
Semua orang akhirnya mengangguk, menyadari bahwa Jongin benar.
"Bagaimana kalau dia tetap di sini, tapi kita bergantian menginap menemaninya?" Usul Chanyeol. "Memang terdengar agak merepotkan, tapi untuk sementara bukankah ini cukup membuatnya aman?"
"Kupikir itu masuk akal." Jennie menyetujui.
Sehun yang sudah keluar dari kamar mandi mendekati meja makan. "Kalian sedang membicarakan apa?"
"Loh Sehun," Chanyeol dan yang lainnya mengamati Sehun yang sudah rapi dengan pakaian semi-formalnya. Sehun memang tipe orang yang selalu menyiapkan setelan cadangan di mobil. "kau akan pergi keluar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Special Ambassador (Sehun x Lisa) [COMPLETED - PDF READY]
Fanfiction[Beberapa chapter sudah dihapus] Lalisa Manoban adalah seorang supermodel cantik terkenal. Hidup dengan berbagai tantangan mulai ia rasakan saat ketiga sahabat dan sang manager membuatnya bertemu dengan seorang pria bernama Oh Sehun. Lelaki itu adal...