Welcome to The Special Ambassador Chapter 5
Tell me what you think 'bout this chapter in comment, don't forget to vote if you feel this chapter deserve it.
Happy reading, everyone ~Kyungsoo meletakkan telepon di kasir lalu berbalik, cukup terkejut dengan pemandangan yang ia lihat saat ini. Tapi Kyungsoo juga tidak dapat menahan rasa geli melihat penampilan Sehun dengan kaos yang sudah basah kuyup. "Kau berkeringat banyak, Sehun. Sengaja ya? Ingin menunjukkan abs-mu?"
"Hentikan, hyung. Aku pergi. Aku akan mengabarimu nanti."
Kyungsoo menggumam mengiyakan. Namun masih tertawa kecil setelahnya.
Dan Sehun hanya bisa mendengus malas menanggapi itu. "O, dan seseorang perlu membereskan kekacauan di toilet wanita." Ia melirik tajam ke arah Lisa.
Kyungsoo menggumam lagi lalu memberi isyarat pada sang manajer dan beberapa pelayan wanita untuk menuju ke arah toilet wanita sebelum ada pelanggan yang mengajukan keluhan. Kyungsoo merasa tidak perlu melihat seperti apa kekacauan itu karena sudah melihat Sehun dengan rambut dan kaos yang basah begini.
Sehun akhirnya meninggalkan restoran Kyungsoo. Sedangkan Lisa masih berada di hadapan Kyungsoo sambil menunduk. Ia merasa sangat bersalah karena ialah penyebab kekacauan di toilet.
"Jangan dipikirkan. Keusilan anak itu memang perlu dibalas." Kyungsoo merujuk pada pembalasan atas keusilan Sehun yang menyembunyikan identitas aslinya sebagai Presdir Diamond. Tapi tentu saja Lisa tidak tahu maksud dari Kyungsoo dan hanya mengerutkan dahi dan sedikit memiringkan kepalanya bingung. Melihat itu, Kyungsoo segera tersadar. "Maksudku kalian sempat bertengkar kan tadi, pasti dia mengusilimu, iya 'kan? Ini pasti karma atas keusilannya."
"Aaa, ne." Lisa membenarkan tanpa curiga sedikitpun.
Wah hampir saja. Batin Kyungsoo. "Cepat ikuti dia atau dia akan meninggalkanmu di sini."
"Ne. Kalau begitu, saya pamit dulu. Terima kasih untuk makanannya, aku sangat menikmati makanan Anda. Dan sekali lagi maaf atas kekacauan di toilet." Ucap Lisa sambil membungkuk dalam.
"Ne, gwencashemnida." Balas Kyungsoo tetap ramah.
Lisa pun langsung berlari menghampiri Sehun yang sedang membuka bagasi mobil hitamnya. "Mr.Driver, I'm sorry, okay? I didn't know that it was you."
Sehun melepaskan topi dan membantingnya cukup kencang hingga membuat Lisa sedikit terperanjat. Tangannya sudah akan bergerak membuka kaos basah yang ia kenakan. Tapi dihalangi Lisa dengan segera.
"Kau tidak berpikir untuk mengganti bajumu di sini, 'kan?"
"Kenapa tidak?"
"Kau sudah gila ya? Lebih baik kita kembali ke dalam." Lisa mencoba menarik lengan Sehun untuk membawanya kembali ke dalam restoran.
Namun Sehun dengan mudahnya berbalik menarik lengan Lisa, memutar tubuh wanita itu kembali menghadapnya. Tanpa diduga, Sehun memeluknya erat. Membuat pakaian atas Lisa menjadi basah juga.
"Ya! Lepaskan!" Lisa berusaha melepaskan pelukan Sehun. Tapi semua sia sia sampai pria itulah yang akhirnya melepaskan Lisa dari pelukannya. "Are you insane?!!"
Sehun yang dikatai seperti itu malah menyeringai puas. Ia langsung membuka kaos basahnya tanpa memperdulikan tatapan membunuh yang dilayangkan Lisa padanya. Sehun mengambil kaos hitam lainnya dari kantong kertas bertuliskan Gfancy.
Lisa sudah tidak peduli lagi dengan kesempurnaan bentuk tubuh Sehun yang terpampang jelas di tempat umum saat ini. Tepat di depan matanya. Lisa sungguh tidak peduli lagi dengan itu. "Kau pikir apa yang kau lakukan, huh?! Aku masih harus bertemu dengan Presdir Diamond dan sekarang . . . bajuku . . . ini . . . dammit!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Special Ambassador (Sehun x Lisa) [COMPLETED - PDF READY]
Fanfiction[Beberapa chapter sudah dihapus] Lalisa Manoban adalah seorang supermodel cantik terkenal. Hidup dengan berbagai tantangan mulai ia rasakan saat ketiga sahabat dan sang manager membuatnya bertemu dengan seorang pria bernama Oh Sehun. Lelaki itu adal...