Di mana Hannie?

4.1K 529 14
                                    

"siapa kau? Di mana Hannie?"

Karena terkejut, Rihanna melepaskan genggaman tangan itu dengan sihirnya. Seluruh tubuhnya gemetar, bagaimana Demian bisa langsung mengetahui bahwa ia bukan Rihanna asli? Selama ini, tak ada yang menyadarinya, bahkan keluarganya. Tapi mengapa dia?

Demian memasang salah satu kancing lengannya yang lepas, tatapan menusuk otomatis di arahkan ke wanita itu.

"Di mana Hannie?" Ulangnya dengan nada yang semakin dingin.

"Apa yang kau lakukan padanya?" Satu langkah, Demian mendekat.

"Beraninya kau berlagak dengan wajah itu? Katakan di mana Hannie!" Tangan itu hampir bergerak untuk mencekik Rihanna, tetapi, Demian menahannya, ekspresi wajahnya benar benar menyeramkan.

Tangannya bergetar menahan emosinya untuk mencekik Rihanna, walau di dalamnya ada jiwa orang lain yang tak dikenal, tetapi, wujud luar dan tubuh itu merupakan sosok Rihanna yang ia kenal, walau ingin membunuhnya tetapi ia tak bisa melukai tubuh itu.

"Hannie, di mana dia?" Lelaki itu menurunkan tangannya. Dan nada suara yang dikeluarkannya mulai merendah.

Rihanna bergeming, ia tak tau harus apa, ini keadaan yang terjadi di luar dugaannya, siapa yang akan menyangka Demian yang baru ditemuinya hari ini langsung mengetahui identitasnya?

Tapi, ini mungkin menjadi satu-satunya kesempatan baginya, ia harus menghadapi Demian. Selain itu, dengan identitas nya yang terungkap, ia tak perlu bersikap sepenuhnya seperti Rihanna asli.

Harus berhasil.

Wanita itu berbalik, berjalan dan duduk di sofa tempatnya semula, tanpa ragu ia menyeruput teh Chamomile di depannya, jika di telaah, seperti nya sejak awal ia memang tak bersikap seperti Rihanna.

"jika kau adalah Hannie, maka kau tak akan meminum teh itu." Demian ikut duduk berhadapan dengannya, sepertinya senyum yang hanya ditujukan pada Rihanna asli itu tak akan pernah ia lihat setelah ini. "teh chamomile hanya akan membuatnya tak fokus dan mengantuk, jadi dia tak menyukai teh itu."

Sudah ia duga, sejak awal. dirinya telah melakukan kesalahan fatal.

Rihanna mendongak, meletakkan cangkir nya, tangannya masih sedikit gemetar karena terkejut, tetapi ia harus menutupinya. "Anda adalah orang pertama yang menyadari bahwa saya bukan Rihanna semenjak saya menempati tubuh ini."

Manik sapphire nya berkilau, "karena sudah seperti ini, biarkan saya menjelaskan situasinya, yang mulia."

Demian mendengus, ia meletakkan kedua tangannya di lututnya. Memperbaiki posisi duduk nya, seperti serius ingin mendengarkan penjelasan dari orang asing itu.

"Jika saja penjelasan mu tak masuk akal, aku akan membunuhmu tanpa melukai tubuh itu." Ancamnya. Mungkin saja, orang asing di depannya ini punya informasi berguna tentang Hannie. Jadi, walau enggan sekalipun. Ia akan mencoba mendengarkannya.

Rihanna membalas perkataan itu dengan senyuman, sorot matanya berubah menjadi serius.

"Yang mulia, pernahkah anda berfikir seperti ini, bagaimana jika karena lady Roswell yang merupakan jiwa yang diberkati Dewi, Rihanna asli justru secara tak langsung juga menerima berkat?"

Demian mengangkat salah satu alis nya, ia sebelumnya juga pernah mendengar kata kata seperti itu dari kuil suci. Seseorang yang tak sengaja menerima berkat dari sang Dewi, karena berhubungan erat dengan takdir seseorang lainnya yang diberkati Dewi.

Seringai muncul di bibir merah nya, "Anda pasti paham, kasus dua puluh tahun lalu. seorang bangsawan yang mendapat julukan iblis kekaisaran tewas akibat kecelakaan kereta kuda, tetapi tak selang sehari setelah kematiannya, satu-satunya orang yang diberkati Dewi pada masa itu juga tiba-tiba meninggal dunia?"

I'M NOT A VILLAINESS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang