Uzumaki Naruto adalah seorang siswa yang terkenal ramah dan bersahabat dengan siapapun di sekolah mereka. Hal itu menjadi nilai lebih di mata orang-orang, selain karena kepandaiannya dalam beladiri dan olahraga basket. Bahkan saat ini ia sudah menjabat sebagai Kapten Basket di sekolah mereka.
Popular? Tentu, tak terhitung jumlahnya surat cinta yang ada di loker pemuda tersebut setiap harinya. Meski sudah kerap kali menolak pernyataan cinta, tetapi Naruto selalu berusaha bersikap baik pada para gadis itu agar tidak melukai hati mereka. Hasilnya, sebagian besar gadis-gadis yang tertolak itu pun menerima penolakan dan penjelasan Naruto.
Perlahan, pernyataan cinta yang Naruto terima mulai berkurang jumlahnya. Hal ini terjadi setelah tersebar fakta bahwa Naruto menyukai seorang gadis di sekolah mereka. Gadis yang merupakan salah satu teman dekatnya. Gadis cantik nan anggun. Namanya Miku Shion, dia gadis dengan perangai lembut.
Banyak dari penggemar Naruto mendukung jika memang mereka menjalin hubungan, bahkan penggemar Naruto yang sempat mengejar dirinya kini mulai mundur perlahan. Kecuali satu orang.
"Naruto-kun!!!!!!!!"
Teriakan manja dari seorang gadis yang baru memasuki area kantin itu membuat para penghuni kantin menatap kesal ke arahnya. Di meja Naruto, kawan-kawannya pun mendadak memasang raut wajah muak dengan kedatangan gadis itu.
Gadis itupun tanpa segan-segan menggeser Shion yang duduk di sisi kiri Naruto dengan cukup kasar. Gadis itu kemudian memeluk mesra lengan Naruto. Meski cukup risih dengan apa yang dilakukan gadis itu, Naruto tetap berusaha tersenyum ramah padanya.
"Naruto-kun, kenapa tidak mengajakku ke kantin bersama??? Kau juga tidak membalas pesanku."
"Maaf Hinata, belakangan ini aku cukup sibuk mengurus perekrutan anggota baru." Naruto masih berusaha tersenyum menjelaskan.
Ya, nama gadis itu Hyuuga Hinata. Seorang gadis pindahan yang menjadi satu dari banyak penggemar Naruto. Dia seperti terobsesi pada Naruto. Sifatnya cukup agresif dan terlihat mengganggu Naruto. Gadis itu bahkan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan nya pada Shion. Para sahabat Naruto bahkan jengah melihat tingkah Hinata yang seakan tidak tahu diri.
Hinata selalu mencoba mendekati Naruto ketika berada di manapun, seperti di lapangan menjadi supporter dengan semangat yang paling tinggi untuk meneriakkan nama Naruto. Ia juga tak segan-segan untuk mengancam mereka yang mencoba untuk memberikan minum pada Naruto. Hinata dengan gaya manja nya akan mendekat ke arah Naruto, membawakan handuk dan sebotol minuman.
Naruto sendiri cukup sering menolak secara halus perlakuan spesial Hinata, berakhir gadis itu kecewa. Sebagai pria yang baik, ia tidak ingin menyakiti perasaan gadis itu dengan melarang nya untuk mendekat. Bahkan Hinata beberapa kali memaksa Naruto untuk pergi bersamanya, kencan, dan mengantarnya pulang.
Kebaikan hati yang dimiliki Naruto membuat pemuda itu tak sampai hati menolak permintaan Hinata. Pernah satu kali ia menolak Hinata karena harus menemani Shion, malamnya Hinata menelpon dirinya sambil menangis. Karena Hinata, janjinya bersama Shion sering kali batal.
Ino yang melihat Shion hanya mampu diam dan menunduk, akhirnya angkat bicara melihat tingkah Hinata.
"Apa kau tidak punya sopan santun?? Berteriak dan datang tiba-tiba, lalu seenaknya menggeser tempat orang lain!!??"
Tatapan santai yang Hinata berikan membuat Ino mengepal di tempat nya, begitu juga dengan Sakura. Mereka berusaha membela Shion, sahabat mereka.
"Sudahlah Ino-chan.." Shion berusaha menenangkan sahabatnya itu. Tak hanya Ino dan Sakura, sahabat lelaki Naruto juga kerap kali terganggu dengan kehadiran Hinata yang cukup berisik bagi mereka. Minus Shikamaru yang tampak acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hati
FanfictionDisclaimer Naruto © Masashi Kishimoto All about Naruhina Oneshot, ficlet, drabble singkat Hasil imajinasi