Like Me

1.4K 180 43
                                        

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, sudah lewat berjam-jam dari jam pulang sebenarnya. Di sebuah ruangan di kantor perusahaan, seorang pria pirang kini masih sibuk berkutat dengan komputernya. Penurunan produksi di perusahaan tempatnya bekerja sekarang, membuat hampir semua orang di divisi nya kerepotan, tak terkecuali dirinya.

Uzumaki Naruto bekerja di NBH Group, belakangan ini pekerjaannya menumpuk dan mengharuskannya untuk lembur. Terkadang sampai di apartemen pun ia tetap harus melanjutkan pekerjaannya.

Berpuluh panggilan masuk di ponselnya ia abaikan begitu saja. Ia tahu, mungkin itu akan jadi masalah nanti. Tapi tak apa lah, saat ini pekerjaan ini lebih penting dari pada meladeni seseorang di seberang telephone itu yang ia tahu pasti akan mengoceh tidak jelas.

Seseorang mengetuk ruangannya, Naruto berseru masuk dan kemudian seorang wanita cantik dengan pakaian cenderung ketat masuk. Naruto masih belum mengalihkan padangannya dari layar laptop miliknya.

Wanita bernama Shizuka itu berjalan ke arah kubikel milik Naruto dan meletakkan segelas minuman, "Naruto-san belum pulang?"

Naruto tersenyum dan berterimakasih, "Mungkin sebentar lagi. Sedikit lagi pekerjaanku selesai."

Shizuka tak mampu menahan desiran di dadanya, sejak awal pesona pria di depannya ini memang membuatnya jatuh hati. Walau faktanya bukan hanya ia saja yang jatuh hati pada Naruto, gadis-gadis di kantor ini banyak yang mengagumi pria ini. "Bagaimana jika kita-"

Ponsel Naruto kembali bergetar, menandakan jika ia kembali mendapatkan panggilan. Naruto mendesah kesal sepertinya ia harus mengangkat panggilan itu sekarang, sebelum semuanya bertambah runyam, "Sebentar ya Shizuka-san."

Tanpa menunggu jawaban Shizuka, Naruto beranjak menjauh dari sana dan menggeser icon hijau di layarnya.

"Kau dimana huh?!"

Pria itu sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya setelah mendengar bentakan itu. "Tentu saja di kantor. Kau kira aku kemana? Club malam?"

"Woah.." wanita di seberang sana tertawa sinis, "Apa kau baru saja mengaku jika kau berada di club sekarang? Pulang sekarang juga!! Atau aku akan menyeret mu dari sana!?"

Naruto mengusap wajahnya kasar, "Kau benar-benar berpikir aku pergi ke club? Sudah kubilang jika aku akan pulang terlambat malam ini Hinata.. Kau lupa?"

"Pukul berapa??"

"Sebentar lagi."

"Aku tidak mau tahu. Jika kau tidak di sini setengah jam lagi, maka aku akan membakar dokumen-dokumen mu itu."

"Ya ya ya. Terserah padamu.."

Naruto langsung memutuskan panggilan itu begitu saja, ia menghela nafas dalam, kepalanya terasa pusing setelah mendengarkan ocehan dari wanitanya itu. Naruto melangkah kembali ke ruangannya, di sana masih ada Shizuka.

"Apa ada masalah?"

Naruto tersenyum, "Tidak, tapi sepertinya aku harus pulang sekarang."

"Seseorang memintamu pulang?"

"Ya, kekasihku sudah mengamuk karena aku belum juga kembali." Naruto berujar sembari terkekeh ringan. Pria itu tidak menyadari perubahan raut wajah Shizuka di sana. "Shizuka-san tidak pulang?"

Wanita itu mengerjap, "Begini.. Aku sedang tidak membawa mobil," Shizuka menyelipkan helaian rambutnya ke belakang telinga, "dan kurasa sudah tidak ada bus lagi malam ini."

"Oh, kebetulan aku memiliki teman di lantai 3. Kurasa dia juga sedang lembur, bagaimana jika kau bersamanya? Nanti aku yang akan berbicara padanya."

Tentang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang