Amarah terlihat begitu jelas di kedua bola mata Axl yang biru. Tanpa aba-aba Axl mencengkeram kuat rahang gadis itu, tapi Sophie masih berdiri tak gentar seolah-olah siap untuk menantangnya.
"Kau tahu Sophie, kekasihmu yang lemah ini sudah tewas sejak lama tanpa bantuanku, kau seharusnya berterima kasih" desis Axl, tajam.
"Persetan denganmu, kau hanyalah monster Axl! Kau sangat licik dan aku—mmphhh!"
Bibir Sophie yang terus memaki dibungkam oleh Axl dengan ciumannya yang kasar dan menuntut. Sophie terkejut, berani sekali pria itu menciumnya!
Amarah dan emosi yang bercampur aduk Sophie rasakan pada ciuman itu. Tidak ada kelembutan dan kasih sayang sama sekali, Axl menyerang bibirnya seolah-olah ingin memberi pelajaran bagi mulutnya yang lancang.
Sophie memberontak ketika Axl ingin mendorong tubuhnya ke meja billiard, gadis itu mengaduh kesakitan karena sentuhan Axl yang kasar. Tapi Axl sama sekali tidak peduli, Sophie harus diberi pelajaran, itu yang memenuhi kepalanya saat ini.
Tubuh Sophie yang lemah sudah berbaring di atas meja billiard dengan sempurna. Axl mengunci kedua pergelangan tangan Sophie dengan satu genggamannya, sementara tangannya yang lain sibuk merobek pakaian yang gadis itu kenakan sehingga nenjadi compang-camping.
Sophie sendiri sudah menangis dan memaki, ia bahkan berulang kali memohon kepada Axl untuk berhenti namun pria itu bertingkah seolah-olah dia tuli. Dan tanpa bisa Sophie hindari lagi, Axl berhasil menerobos masuk membelah celahnya, bergerak di dalam tubuh Sophie dengan penuh nafsu dan amarah.
Sorry darl you missing the text, cerita ini sudah diterbitkan dan dapat kamu beli di google playstore or playbook. Link pembelian ada di bio aku. Trims.
— TBC —
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
En Pointe (Exotic Dances Collection 4) / Complete
RomanceExotic Dances Collection #4 Impian Sophie Banks hanyalah satu yaitu menjadi tokoh utama pada seni pertunjukan balet tingkat internasional, dan impian itu nyaris terwujud andai saja tragedi pembunuhan John Van Bergen tidak terjadi di pertengahan pert...