Kedua alis Xander terangkat naik, "Blue Atlantic?"
Sophie mengangguk.
"Dia mengatakan sesuatu?"
"Tidak" jawab Sophie, "Dia tidak mengatakan apa pun dan malah membantakku, dia bilang bahwa semua itu bukan urusanku"
Sophie dapat merasakan genggaman Xander pada tangannya mengendur dan ia mulai cemas akan reaksi kekasihnya itu.
"Maafkan aku Xander, aku tahu kau melarangku untuk mendesak Axl tapi aku tidak bisa...." air mata lolos begitu saja membasahi wajah Sophie, gadis itu mulai terisak pelan saat ia berkata, "Aku tidak bisa terus menerus melihat kalian berdua berada di dalam bahaya"
Xander mengusap wajahnya dengan gusar, pria itu masih belum mengatakan apa-apa bahkan sudah memalingkan wajahnya memandang ke luar jendela kamar.
"Xander...." panggil Sophie, "Yang kalian lakukan adalah sebuah kejahatan, aku tidak ingin kalian-"
"Apakah menuntut keadilan adalah sebuah kejahatan bagimu, Sophie?" sela Xander dengan suara tinggi.
Sorry darl you missing the text, cerita ini sudah diterbitkan dan dapat kamu beli di google playstore or playbook. Link pembelian ada di bio aku. Trims.
- TBC -
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
En Pointe (Exotic Dances Collection 4) / Complete
RomantizmExotic Dances Collection #4 Impian Sophie Banks hanyalah satu yaitu menjadi tokoh utama pada seni pertunjukan balet tingkat internasional, dan impian itu nyaris terwujud andai saja tragedi pembunuhan John Van Bergen tidak terjadi di pertengahan pert...