Menghembuskan nafas gusar Sophie melirik ke kanan dan menemukan Axl melangkah lebar menuju ke mobil. Pria itu tampak sangat marah, di belakangnya para pria Barone yang lain mengikuti Axl seolah-olah ingin mencegahnya pergi.
Sontak Sophie pun bangkit. Ia memandangi mobil Axl yang melaju kencang di hadapannya hingga mobil itu keluar dari gerbang rumah. Ah, sekarang apalagi yang telah terjadi, bukankah seharusnya Axl merasa senang saat ini karena sudah berhasil mendapatkan permata yang ia incar sejak lama? Oh, pasti seseorang sudah membuat kesalahan sehingga pria pemarah itu pergi meninggalkan rumah.
Sophie menghampiri Jordan, Ian, dan Wade yang masih berdiri di halaman. Ketiga pria itu tampak sedang membicarakan sesuatu yang serius, jujur Sophie tidak ingin mengganggu mereka tapi ia perlu mengetahui apa yang terjadi kepada Axl.
"Semuanya baik-baik saja?" tanya Sophie.
Ketiga pria Barone itu berbalik dan menatapnya, "Yeah" sahut Wade, "Seperti biasa, Axl mengamuk"
Oh.
"Apa yang membuatnya mengamuk kali ini?"
Ian menghembuskan nafas panjang, "Blue Atlantic yang kami curi ternyata tiruan"
Dan rasa ingin tahu Sophie hanya sampai disitu, ia tidak ingin tahu lebih banyak lagi soal Blue Atlantic atau semacamnya.
Sorry darl you missing the text, cerita ini sudah diterbitkan dan dapat kamu beli di google playstore or playbook. Link pembelian ada di bio aku. Trims.
- TBC -
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
En Pointe (Exotic Dances Collection 4) / Complete
RomanceExotic Dances Collection #4 Impian Sophie Banks hanyalah satu yaitu menjadi tokoh utama pada seni pertunjukan balet tingkat internasional, dan impian itu nyaris terwujud andai saja tragedi pembunuhan John Van Bergen tidak terjadi di pertengahan pert...