Happy reading!!!
ㅡㅡㅡ
"Ngantin, kuy!" Ajak Lisa. Kebetulan sekali bel istirahat berbunyi.
Awalnya Anne pikir mereka bakal ngantin berdua kayak biasanya. Tapi ternyata Anne salah.
Lisa ngajak Haechan and the geng beserta Lucas dan Mark. Katanya sih sekalian ngerayain kepindahan Mark kesini.
"Pesen apa aja yang kalian mau. Biar gue sama Mark yang bayar!" Ujar Lisa.
Rakyat jelata kayak gengnya Haechan sih udah dipastikan seneng banget. Bahkan sekarang mereka udah desek-desekan untuk antri.
"Lo mau pesen apa, Ne? Biar sekalian." Tawar Jeno.
"Hm, apa ya? Gue mau bakso deh."
Jeno bangkit dari duduknya, "Yaudah, gue pesenin dulu."
"Ikut!"
Dari pada jadi nyamuk, mendingan Anne ikut Jeno ngantri aja.
Tak lama kemudian mereka sudah kembali duduk dengan makanan masing-masing.
"Neomu happy!" Lucas dateng dengan banyak makanan ditangannya.
"Buset, Cas! Lo mau ngerampok gue apa gimana?"
"Entar gue juga mau nambah, ah!"
"Gak ada nambah-nambah! Makan aja yang ada!" Tolak Mark.
"Jahat lo Mark! Kita 'kan udah temenan dari jaman zigot!" Ujar Haechan dengan wajah sedih yang dibuat-buat.
"Lebay! SMP keles!" Saut Jaemin.
Anne baru sadar kalo Lucas, Haechan dan Jaemin satu sekolah sama dia dulu, otomatis satu sekolah juga sama Mark.
"Jadi, gimana kalian bisa pacaran? Kepo nih gue." Tanya Renjun.
Lisa dan Mark berpandangan sebentar sebelum menjawab, "Gimana ya? Gak sengaja ketemu waktu di acara dance gitu sih. Terus yaudah deket aja." Jelas Lisa.
"Ohh, kalian suka Dance? Gue juga suka."
"Suka Dance?"
"Suka dangdutan."
"Yeu!" Mereka kompak menyoraki Lucas seraya melemparkan tissue bekas.
"Santai napa bos!"
Beda sama Jeno, daritadi dia merhatiin Anne makan yang menurutnya lucu. Pipinya gembul-gembul gimana gitu, Jeno sampe gemes rasanya. Mau dia cubit, terus dia cium. Eh?
"Besok-besok kalo makan rambutnya dikuncir dulu, biar gak ganggu."
"Eh?" Anne tersentak saat tangan Jeno mengambil rambutnya.
"Kunciran?"
"Nih." Anne memberikan kunciran yang sengaja ia pakai sebagai gelang ditangannya.
Setelah itu Jeno menguncir rambut Anne, membuat sang empu mematung.
"Nah, gini 'kan cakep."
"Hareudang! Hareudang!" Celetuk Jaemin.
"Panas! Panas! Panas!"
"Tiba-tiba jadi gerah gini deh gue!" Heboh Lucas, Jaemin, dan Haechan.
"Pada kenapa dah?" Bingung Lisa.
Anne menatap ketiga temannya itu penuh selidik. Sepertinya ada yang tidak beres dari mereka.
"Mau cemburu, tapi bukan siapa-siapa."
"Ada apaan sih?!" Renjun jadi kesal sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKISA ✔
Teen Fiction[ C o m p l e t e ] ↪Mark Lee ft. Roséanne Park Ini kisah Mark dan Anneㅡgadis yang biasa lelaki itu sapa dengan nama Kisa. Cerita mereka kembali dimulai saat dipertemukan lagi setelah sekian lama dalam sekolah yang sama. Hingga akhirnya sebuah ke...