Happy reading!!!
ㅡㅡㅡ
Ini merupakan awal kisah Mark dan Anne dimulai.
"Mark kamu duduk di baris kedua. Anne, kamu duduk disebelah Mark," Anne melotot mendengar penjelasan gurunya tersebut.
"Cepet pindah ke tempat baru kalian masing-masing!" Anne berjalan malas menuju tempat duduk barunya bersama Mark itu.
Brak
Mark terperanjat kaget akibat ulah Anne yang melempar tasnya.
"Apa lo liat-liat? Ga suka, pindah aja lo!" sewot Anne. Mark buru-buru menggelengkan kepalanya. Galak banget, begitu pikirnya.
Mark dan Anne emang gak sekelas pas kelas 7, kayaknya hampir gak pernah ketemu juga. Makanya Anne agak asing sama Mark.
"Apa liat-liat?"
Anne yang tertangkap basah, lantas mengelak, "Siapa yang liatin lo? Orang gue ngeliat jendela belakang lo!"
"Ngapain lo ngeliatin jendela?" tiba-tiba Mark menutup mulutnya dengan wajah kaget.
"Apa?" bingung Anne.
"Jangan-jangan lo indihome?!" heboh Mark seraya menunjuk-nunjuk Anne.
Anne memutar bola mata malas, "Indigo ogeb!"
"Kalian berdua! Kalo mau berisik, keluar!" interupsi sang guru membuat keduanya bungkam.
Udah hampir satu jam guru PPKN-nya itu ngejelasin di depan. Mark udah bosen banget dengernya. Ia dari tadi cuma mainin pulpen doang, gak ada niatan buat nyatet sama sekali.
Lagi asik mainin pulpen, eh tuh pulpen malah gelinding ke arah Anne. Mampus, batin Mark.
Anne yang sedang menopang kepala di atas meja, kaget karena ada tangan yang nyentuh lengannya. Ia menoleh, mendapati Mark dengan kepala menghadap samping, tapi tangannya jalan ke arah Anne.
"Apaan sih pegang-pegang?!" tegur Anne.
Mark menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Eh, anu itu. Pulpen gue gelinding."
Anne menoleh ke arah yang Mark maksud. Sebuah pulpen di dekat bukunya.
Anne memutar bola matanya, mengisyaratkan Mark untuk ngambil pulpennya. Dengan cepat Mark mengambil pulpen miliknya itu.
Setelah itu, Anne menyusun tempat pensil dan botol minumnya di antara ia dan Mark.
Mark yang bingung dengan aksi Anne, mengerutkan kening. "Perbatasan," Ujar Anne singkat.
"Dikira negara pake perbatasan segala?!"
"Berisik! Kalo gak suka, yaudah pindah aja!"
"Ck. Nyuruh pindah mulu. Kayaknya gak suka banget gue duduk disini?!" protes Mark.
"Emang gak suka! Pokoknya nih ya. Ini daerah punya gue dan semua yang ada disini punya gue! Sedangkan disana daerah punya lo," jelas Anne. Mark cuma iya-iya in aja.
Tapi tiba-tiba Mark nyodorin tangannya ke tempat Anne yang membuatnya bingung.
"Kalo kayak gini, berarti tangan gue punya lo ya?"
Anne menepis tangan Mark. "Sinting!"
Bel istirahat pun berbunyi."Jangan lupa, tugas yang ada di papan tulis dikerjakan. Kumpulkan besok!"
"Baik pak."
Anne menidurkan kepalanya di meja. Asli, dia tuh ngantuk banget. Semalem gak bisa tidur gara-gara di rumahnya banyak nyamuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/228093980-288-k306731.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKISA ✔
Roman pour Adolescents[ C o m p l e t e ] ↪Mark Lee ft. Roséanne Park Ini kisah Mark dan Anneㅡgadis yang biasa lelaki itu sapa dengan nama Kisa. Cerita mereka kembali dimulai saat dipertemukan lagi setelah sekian lama dalam sekolah yang sama. Hingga akhirnya sebuah ke...