⭐03. Fakta Baru

473 92 39
                                    

Happy reading!!!


ㅡㅡㅡ



"GoOd MwORninG ePeRIbaDEh!"

Anne yang baru masuk kelas dibuat il-feel dengan suara yang menurutnya alay itu.

Siapalagi kalo bukan Haechan dan antek-anteknya?

Anne yang masih ngantuk pun memilih untuk tidur sebentar. Tapi kelasnya berisik banget sama suara gengnya si Haechan itu.

"Oh iya, Ne." Panggil Jaemin.

"Hm?" Sautnya masih dalam posisi tiduran di meja.

"Ada Jeno nih."

"Hah?"

"Anne suka Jeno?!" Celetuk Haechan.

"Seriusan?" Saut Renjun.

"Dih, kata siapa?"

"Kata Haechan tadi." Anne mendegus.

"Halah, bilang aja lo suka!" Jeno yang jadi topik pembicaraan cuma senyum aja.

"Apaan sih? Kata siapa gue suka sama dia, hah?!" Kesal Anne.

Ia emang pernah sempet mengagumi Jeno. Karena selain ganteng, Jeno juga pinter. Jadi gak cuma modal tampang doang.

Dan bodohnya, Anne lupa kalo di sebelahnya waktu itu ada Jaemin, yang langsung ambil kesimpulan kalo Anne suka Jeno.

Padahal Anne udah ngejelasin kalo dia tuh cuma sekedar mengagumi aja, gak lebih.

Jeno dan Renjun emang gak sekelas sama Anne, paling cuma suka mampir. Karena ketua geng mereka, alias si Haechan itu sekelas sama Anne. Jadi kadang itu kelas udah berasa kayak markas buat mereka.

"Sana gih pergi! Ganggu aja pagi-pagi."

"Dih ngusir, salting ya?" Ledek Haechan.

Anne berdecak, "Nih, orang minta ditampol beneran?!"

"Ampun mbah." Haechan berlagak sujud ke Anne.

"Mbah gundulmu!" Pagi-pagi Anne udah dibuat emosi aja.

Bel masuk pun berbunyi.

"Lo beneran suka Jeno?" Tanya Lisa dengan wajah penuh selidiknya.

"Baru dateng lo?" Bukannya menjawab, Anne malah bertanya balik.

Lisa duduk meja, mumpung belum ada guru. "Jawab dulu napa! Lo beneran suka?"

"Beneran suka dia! Tadi aja salting, uhuy!"

Anne menatap Jaemin nyalang, "Ngarang banget!"

Lalu menoleh lagi ke Lisa, "Wait. Lo make up Lis?" Tanyanya yang baru sadar dengan penampilan sahabatnya yang terlihat berbeda itu.

"Gimana? Cantik 'kan?" Lisa bergaya ala model di depan Anne.

"Menor anjir. Kayak badut mampang."

"Pala lo! Gak pernah make up gini nih! Gak paham!"

"Gue mah udah cakep alami." Sombong Anne seraya mengibas rambutnya. "Tumben banget lo make up. Ada keajaiban dunia apa nih?"

Tiba-tiba Lisa jadi senyum-senyum sendiri, "Tau ayang bebeb yang suka gue ceritain, kan?" Anne mengangguk.

"Dia bakal pindah sekolah ke sini. Dan ini hari pertamanya masuk!"

Anne mengangguk paham, "Ooh, si cowok lo itu?"

MARKISA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang