MARKISA ✔

⭐09. Flashback : Rose & Jaemin

Happy reading!!!

ㅡㅡㅡ

"Apa nih?"

"Cokelat."

"Ck, iya tau ini cokelat. Maksudnya tuh buat siapa?"

"Buat, lo."

"Hah? Kenapa buat gue?"

"Udah ambil aja sih. Banyak komen!" Jaemin meletakkan sebatang cokelat tersebut ke tangan Anne.

"Ihh ogah ah. Ntar ada racunnya lagi!"

"Ck, gak ada elah."

"Emang dalem rangka apa lo ngasih ini ke gue?"

"Gak dalem rangka apa-apa sih, cuma lagi mau ngasih aja."

"Tuh kan! Ini pasti cokelat beracun! Terus udah basi pula, ya kan?!"

"Suudzon aja! Udah gak usah banyak protes, makan aja mendingan!" Jaemin membuka cokelat tersebut lalu ia berikan lagi pada Anne.

"Enak?"

Anne mengangguk dengan mulut yang dipenuhi cokelat.

"Gue masih punya banyak, kalo lo mau bilang aja."

"Gak usah, ini udah cukup kok."

Jaemin mengangguk paham, "Katanya, makanan manis bisa naikkin mood."

"Tau darimana lo?"

"Pernah baca di internet."

Anne tersenyum, "Makasih Jaem, cokelatnya."

"Sama-sama. Lo dijemput?"

Anne mengangguk, "Dijemput Kak Jennie. Kalo lo?"

"Bareng anak-anak. Sekalian pada mau ngumpul." Wajah Anne berubah menjadi sedih lagi.

Anak-anak yang dimaksud sudah pasti gengnya. Sedangkan mantan pacarnya yang baru putus beberapa jam lalu termasuk gengnya Jaemin.

"Nanti gue marahin kalo ketemu. Masa tega banget sih bikin princess Anne nangis."

"Jaem, lo...tau?"

Jaemin tersenyum seraya mengusap kepala Anne. "Jangan sedih terus ya, cantik! Semangat!"

Anne merasa terharu. "Makasih, Jaem." Setelah itu Jaemin pergi, sedangkan Anne masih menunggu Jennie yang tak kunjung datang.

.....

"Kak Anne, ada yang ngirimin makanan!"

"Hah, makanan? Buat gue?"

"Katanya sih gitu."

"Perasaan gue gak pesen apa-apa deh." Bingung Anne yang lagi tiduran di kamarnya.

"Kalo gak mau, buat adek aja ya!" Anne buru-buru keluar kamar.

Urusan makanan is number one.

"Dari siapa dek?" Tanyanya seraya membuka plastik makanan yang ada di meja.

Jisung mengangkat bahu, "Gak tau, abangnya gak bilang."

Melihat satu bucket ayam goreng kesukaannya, Anne langsung saja membawa itu ke kamar.

"Dari siapa sih?" Gumam Anne bingung tapi tetep aja dimakan.