Adinata Daily' [TAMAT]

2. waktunya sibuk

•••••

Setelah kepergian dua bungsu Adinata, tersisa lah lima anggota keluarga, semua pekerjaan sudah selesai, mereka juga sudah selesai membersihkan badan, alhasil saat ini mereka tengah bersantai ria di ruang keluarga

Fara yang duduk disebelah sang suami, memulai percakapan "oh iya mbak, gimana kuliahnya? Lancar aja kan?" Tanya Fara pada putri sulungnya

"Alhamdulillah lancar si bun, tapi agak capek aja, ternyata ngambil jurusan kedokteran gak semudah yang dibayangin" ucap Yovi

"Bundamu dulu juga gitu mbak, saking sibuknya sampe ayah gak pernah diperhatiin" ucap Adinata sambil merangkul sebelah lengan istrinya

Fara berdecih "halah! Ayah aja yang manja! Dibelakang bunda aja ayah bareng sama cewek lain" ucap Fara

"Ih Bun! Jangan diinget terus geh! Kan ayah khilaf dulu" ucap Adinata

"Jadi beneran Bun, ayah pernah nyelingkuhin bunda?" Tanya Jevandra

Sedangkan Fara hanya mengangguk menanggapi

"Wah harusnya putusin aja dulu ayahnya Bun!" Dasar kompor sekali anak ketiga Adinata ini

"Heh! Jangan gitu kamu! Kalo ayah putus sama bunda, kamu juga gak bakal lahir!" Ucap Adinata dengan kesal, mendengar itu, Fara lantas memukul pelan lengan Adinata

"Terus sekarang selingkuhan ayah kemana?" Tanya Yovi tiba-tiba

"Kalian tau Tante Rina? Ya itu selingkuhan ayah kalian dulu! Sekaligus mantan pacar ayah kalian" ucap Fara membuat Adinata manyun

"Hah?! Tante Rina ibunya mas helmi?" Tanya Naka yang penasaran

"Hooh, sekarang tetanggaan pula!" Ucap Fara

Jevan yang mendengarnya hanya manggut-manggut, lalu berucap "pantesan bunda gak pernah akur kalo sama Tante Rina , ternyata mantan ayah toh" ucap Jevan Sambil terkekeh geli, mengingat setiap kali bertemu, Fara maupun Rina selalu saja cekcok

"Udah ah jangan diinget lagi, lagian kan udah 22 tahun yang lalu" ucap Adinata

"Ngomong ngomong ini kok Arsen sama Rara belum pulang padahal tadi bilang jam tiga udah pulang, ini udah lewat lima belas menit loh!" Tambahnya lagi

"Sabar yah, jangan terlalu posesif gitu ah!" Ucap Fara lalu berdiri dari duduknya

"Udah ah bunda mau kedapur dulu, mau masak bubur kacang hijau, kayaknya enak" ucap Fara lalu melepaskan rangkulan suaminya