21. Perundungan

589 65 8
                                    

Jangan lupa vote dulu ya kawan:)))

Apapun yang ada di dalam cerita ini, tolong dengan sangat jadilah pembaca yang bijak, ambil positifnya dan jangan ikut yang negatif, intinya ambil pelajarannya aja:)

Dan yang namanya perundungan itu sudah jelas salah ya. apapun alasannya,yang namanya perundungan/ bully itu tidak dibenarkan





__________°°°°°__________

Senin paginya, dikediaman Keluarga Adinata terlihat semakin ramai dengan adanya eyang kakung dan eyang putri, mereka sedang menikmati sarapan yang dibuat oleh Fara dan eyang putri sesekali diselingi oleh lelucon yang dilemparkan eyang Kakung maupun yang lain

"Eyang masih lama disini kan?"

Sutoyo yang sedang memakan nasinya menoleh pada Yovi, sedetik kemudian ia mengeluarkan senyuman yang sangat manis

"Mungkin hari Kamis eyang udah pulang, pekerjaan eyang di Jogja masih banyak Yov" ucap Sutoyo

"Yah! Padahal Rara masih pengen lama-lama bareng eyang" rengek Rara yang membuat Sarah gemas dan berakhir mencubit pipi gembul cucunya itu

Naka menyetujui ucapan adiknya "Eyang jangan pulang dulu dong, kita kan belum keliling Jakarta" ucap Naka

"Iya eyang jangan pulang dulu dong" Tambah Rara

Sedangkan Tara hanya geleng-geleng kepala melihat kedua anaknya merengek seperti bayi. Begitupun dengan Fara, dari tadi ia hanya memperhatikan rengekan kedua anaknya

"Mas,Adek udah ya, eyang kan masih ada kerjaan di Jogja" ucap Fara

"Gimana kalo malem Kamis nanti kita pergi ke pasar malem? Nanti ayah pesenin tiketnya deh" tawar Tara

"Hmmm ide bagus yah" Jevan mengacungkan kedua jempol tangannya

"Iya Arsen juga pengen refreshing otak sebelum ujian" ucap Arsen

Sarah menatap Arsen "Eh iya kamu udah mau lulus ya sen? udah ada rencana mau lanjut kemana? kalo belum, di Jogja aja yuk biar eyang ada temennya"

Arsen tersenyum "belum tau eyang, tapi kayaknya Arsen mau kuliah disini-sini aja, udah nyaman aja disini"

Sarah mengangguk "yaudah gak papa kalo kamu udah nyaman disini"

"Karena pacarnya ada disini kali" goda Naka yang membuat semua orang tertawa

"Emangnya kamu!" Ucap Jevan

Arsen berdiri dan mengambil tasnya "Yaudah Arsen sama Rara mau berangkat sekolah dulu ya"

Rara pun ikut berdiri, kemudian mereka berdua menyalimi satu persatu anggota keluarga

"Sekolah yang bener ya cucu-cucunya eyang" ucap Sarah

"Adek jangan lupa bekel sama obatnya dimakan ya, biar gak sakit lagi" Fara menyodorkan kotak bekal milik Rara

Fara juga menyodorkan kotak bekal milik Arsen "punya mas juga dimakan!"

"Kok Arsen juga di buatin bekel sih Bun? Nanti diketawain Jay sama Arga" ucap Arsen

Adinata Daily' [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang