°°°°°
Berbeda dari biasanya, diminggu pagi ini seluruh anggota keluarga Adinata, kecuali Arsen, tengah bersiap siap untuk menjadi supporter, Arsen sudah berangkat sejak subuh
Sebenarnya ini adalah rencana seorang Adinata, agar sang anak Tambah semangat katanya, bahkan Arsen pun tidak tahu tentang rencana ini karena Adinata memang sengaja ingin membuat kejutan untuk sang putra
"UDAH PADA SIAP BELUM? ENTAR KEBURU MULAI PERTANDINGANNYA!" Teriak Adinata yang sudah standbye di ruang tengah, dia tidak sendiri, ada Jevan dan Naka juga disampingnya
"Perempuan Emang selalu gitu ya? Lama banget kalo dandan" ucap Naka sambil berbaring di sofa
"Semoga aja nanti kalo Naka udah punya istri gak ribet kayak gini!" Tambah Naka lagi
"Nikah aja sama laki-laki biar gak ribet!" Ucap Jevan
Naka melotot kearah Jevan "enak aja! Naka aku masih normal ya!" Ucapnya
Sedangkan Adinata hanya geleng-geleng kepala melihat kedua putranya yang sedang berdebat
"Yang penting sukses dulu baru nikah!" Ucap Adinata membuat kedua putranya terdiam
"Eumm tapi yah.. kalo suksesnya di umur 70 an gimana?" Tanya Naka
"Gak ngomong gitu, nanti diaminin malaikat loh!"
"Ih amit amit yah! Jangan sampe! Jangan sampe! gak mau yah!" Jevan dan Adinata tertawa melihatnya
"Ngetawain apa?"
"ASTAGHFIRULLAH!!"Ketiga lelaki itu terlonjak kaget saat tiba tiba Fara sudah ada di hadapan mereka
Fara terkekeh "kaget ya? Hehe maaf, abisnya kalian ngobrolin apa si? Kayaknya seru banget" ucap Fara
"E-eumm b-bukan apa apa Bun" ucap Jevan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Fara memicingkan matanya "mencurigakan" ucapnya sambil menatap satu persatu wajah didepannya
"Apa sih far! Kamu kebiasaan deh suka Dateng tiba tiba" ucap Adinata
KAMU SEDANG MEMBACA
Adinata Daily' [TAMAT]
Ficción Generalkeseharian adinata family Ada yang minat? Yok silahkan mampir dulu:) Cerita ini dibuat berdasarkan halusinasi penulis wkwk, daripada cuma halu doang, kan sayang kalo gak diungkapkan, jadi setelah difikirkan matang-matang akhirnya di publish juga cer...