Hai readers tersayang. Jangan lupa follow akun Ig Vesmoraa team ya✨ @wattpadnul
Vote dulu biar gak kelupaan.
🍂🍂🍂
-Sudah berusaha untuk sadar diri, tapi hati masih enggan mengundurkan diri.-
🍂🍂🍂
Minggu pagi seharusnya menjadi akhir Minggu yang menyenangkan tapi sepertinya tidak bagi Amora.
Libur di hari Minggu ini ia gunakan untuk belajar bersama Alden tentunya. Tidak tahu kapan dan di mana, yang jelas libur kali ini mungkin terlihat buruk untuk Amora.
Atau mungkin saja tidak— mengetahui kalau Amora menyukai Alden, meski enggan mengakui. Membuat mereka akan menghabisi Minggu ini berdua.
Penat berdebat dengan pikirannya, Amora memutuskan untuk mandi. Dia tidak ingin bersantai lebih lama sebelum akhirnya Alden akan memaksanya untuk bersiap cepat-cepat.
Tipikal cowo yang tidak pernah sabaran. Menurut Amora.
Setelah selesai dengan ritual mandinya yang sangat lama. Amora memakai bathrobe Lilac miliknya dan keluar dari kamar mandi. Ponselnya terus saja berdering ntah siapa yang mengganggu waktu liburnya sebentar di pagi ini.
Amora meraih ponselnya yang terus saja berdering di atas kasur. Membuka aplikasi WhatsApp sambil memutar bola matanya malas.
"Kan bener, gak sabaran banget sih," gerutu Amora.
Alden meneleponnya berkali-kali. Sempat mengirimkan pesan juga ternyata.
Melihat notif itu darinya saja Amora sudah kesal. Ditambah chat dari Alden seakan-akan mengclaim Amora akan takut kemudian pergi dari rumah. Yang benar saja.
Amora mengabaikan pesan itu. Lantas kakinya melangkah menuju lemari. Memilih pakaian terbaik yang akan ia gunakan untuk belajar bersama Alden.
Amora sempat tersadar sebentar, ternyata selama ini dia belum menyimpan nomor Alden di hapenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMORA [On Going]
Teen FictionKetika terlalu gengsi untuk menyatakan. _________________________________________ Alden Leon Richardson. Seorang murid laki-laki yang memegang jabatan ketua OSIS adalah murid yang pintar. Watak yang dingin dan tak banyak bicara menjadikannya popu...