ALMORA [On Going]

21. Cari gara-gara

Hai readers tersayang. Jangan lupa follow akun Ig Vesmoraa team ya✨ @wattpadnul

Vote dulu jangan ditunda-tunda biar gak kelupaan.

🍂🍂🍂

-Kalau kamu bertanya apa kebahagiaanku, jawabannya mudah. Tunjukkan saja aku senyummu.-

🍂🍂🍂

"Gimana Raksa? Udah ada kabar dari Amora?" tanya Pak Darga. Raksa hanya menggeleng lesu. "Masih gak diangkat pak."

Mereka bertiga saat ini sedang ada di belakang sekolah. Ini tempat yang cukup sepi dibandingkan di depan. Pak Darga menyuruh mereka ke sini karena ingin membicarakan sesuatu.

Lomba cerdas cermat akan dimulai 30 menit lagi dan Amora belum menunjukkan batang hidungnya. Alden yang tahu Amora di rumah Nasywa pun sudah mencoba berkali-kali menghubungi gadis itu. Tapi tidak ada balasan.

"Ya udah bapak ke depan dulu, kalian jangan mencar," perintah pak Darga dan meninggalkan gedung belakang sekolah.

"Lo kan cowoknya, Sa. Masa lo gak tau dia di mana?" ujar Alden kesal melihat Raksa yang hanya diam sambil terus menggerutu tidak jelas. Dia hanya memperhatikan Raksa yang terlihat pusing tapi tidak melakukan apa pun.

"Dia nggak ada ngabarin gue dari mana gue bisa tau?"

Alden menyeringai kecil. "Emang semalem lo ke mana sampe gak tau dia ada di mana sekarang?" tanya Alden sedikit tenang, namun menyelidik.

"Kalau dia ngomong gue juga tau dia di mana," jawab Raksa.

"Gue mau lo jawab LO KE MANA SEMALEM?!" Kalimat yang tadinya pelan meninggi saat Alden sudah muak melihat Raksa yang terus berpura-pura.

"Gue tidur," ujar Raksa, sedikit gugup.

Emosi yang sudah ditahan Alden langsung menguap begitu saja. Dia mendekat, menarik kerah baju Raksa membuat pernapasannya tercekat.

"LO TAU LO GAK BAKAL BISA BOHONG SAMA GUE!" Alden makin mencengkeram kerah baju Raksa.

"JAWAB GUE KE MANA LO SEMALEM?!"

"APA URUSAN LO TIBA-TIBA NANYA DI MANA GUE SEMALEM?" tanya Raksa yang ikut terpancing emosinya.

"BERENGSEK!"

Alden melayangkan pukulannya tepat mengenai rahang Raksa. Membuat gigi cowok itu menggertak karena pukulan Alden yang terlalu kuat.