Masuk sekolah lagi

784 78 3
                                    

Setelah dua bulan sekolah berlibur kini sudah saatnya Barra dan Clara bersekolah kembali.

Kalian tau kenapa sekolah libur dengan waktu yang sangat lama?
Jangan berpikir keras, biar author kasih tau.

Kepala sekolah mulai takut akan keadaan sekolah yang cukup mengerikan, bagaimana tidak? Sudah banyak murid mati sehingga kepala sekolah harus mengambil tindakan.

Sekolah di liburkan dalam waktu dua bulan agar keadaan sedikit membaik, namun jangan kalian pikir bahwa keadaan akan baik baik saja bila Clara dan Barra masih bersekolah di SMA Negeri 1 Cakrawala.

****
Clara duduk di depan cermin, gadis itu menata rambutnya yang hitam berkilau.

"Aku sangat merindukan sekolah itu," monolog Clara.

Clekk...

Clara beralih ke sumber suara yaitu pintu kamarnya, Seorang pria tampan menatapnya terkagum akan pesona Clara.

"Wah, ternyata kau sudah siap."

Barra melangkahkan kaki nya mendekat ke arah Clara, posisi Barra kini berada di belakang Clara yang duduk di kursi menghadap cermin.

"Kenapa kau selalu cantik?" tanya Barra mengerucutkan bibirnya.

"Jelas saja, Aku adalah Agatha Clarabella yang akan selalu tampil cantik dan elegan," jawab Clara menatap dirinya di cermin lalu tersenyum miring.

"Cepatlah, jangan berdandan lagi nanti kau akan tambah cantik, aku tidak suka jika banyak pria yang menatapmu."

"Tenanglah, aku tidak akan terpincut oleh pria manapun selain dirimu."

"Benarkah?" tanya Barra tersenyum bahagia.

"Hm ya, itu sangat benar."

Clara berdiri dari duduknya dan kemudian berjalan mengambil tas ranselnya, Barra masih menatap Clara dan tak kunjung bergeser dari posisinya.

"Kau mau disitu saja?" tanya Clara.
Barra langsung berjalan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

****
SMA Negeri 1 Cakrawala.

Semua murid berkumpul dilapangan, cuaca sangat panas membuat Clara sedikit emosi. Bagaimana bisa guru tersebut berdiri diposisi yang terlindungi dari panas matahari sedangkan muridnya? Ah shit! Muridnya di jemur dibawah teriknya matahari pagi.

"Kau kepanasan?" tanya Barra menatap Clara yang berdiri di sampingnya.

"Jika sudah tau jawabannya maka jangan bertanya," jawab Clara ketus.

Barra menaikkan alisnya tak percaya dengan jawaban kekasihnya, Kenapa kekasihnya jadi bersikap seperti itu terhadapnya?

Apa salahku? Ah mungkin dia sedang emosi karena kepanasan. Batin Barra.

Barra menyuruh Alea teman sekelasnya untuk bertukaran posisi dengannya, Alea langsung mengiyakan dan mereka pun berpindah tempat.

Saat ini Barra sudah berada di belakang Clara yang sedari tadi sudah menahan diri dari panas matahari.

Barra menaruh kedua tangannya di atas kepala Clara untuk menutupi kekasihnya dari panas matahari, sebagian siswa dan siswi melihatnya dengan tatapan iri dan sebagiannya bersorak-sorak.

"Hai, kenapa kalian ribut sekali? Diamlah!" teriak salah satu guru.

Semua murid langsung diam namun tatapan mereka tak lepas dari Barra dan juga Clara.

"Barra kau sedang apa?" tanya Clara menatap Barra.

"Melindungimu dari panas matahari," jawab Barra menatap Clara dengan sangat dalam.

Dᴜᴀ Psɪᴋᴏᴘᴀᴛ [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang