"Jae ini gak mungkin Junghwan kan!" Teriak Jihoon.
"I-itu beneran Junghwan" ujar Jaehyuk dengan nada yang bisa dibilang sedih.
"Kok bisa.?! Jelasin!" Bentak Jihoon pada Jaehyuk yang kini sedang menunduk takut.
"Ji udah ji, kasian Jaehyuk. Dia juga kaget, kayak kita" bela Yoshi yang prihatin dengan keadaan Jaehyuk.
"Jelasin biar cepet kelar" ujar Doyoung dingin.
"Jadi, tadi gue itu mau pulang kerumah terus gue liat segerombolan orang sambil teriak histeris gitu. Pas gue samperin ternyata i-itu mayat Junghwan, gue gak tau jelas nya gimana karena pas gue nyampe situ dia udah dalam keadaan gak bernyawa" Jelas Jaehyuk.
"Hufftt" Jihoon menghembuskan nafas frustasi.
"Gimana kalo kita tanya saksi yang lain" ujar Doyoung memberi saran.
"Lo gak percaya sama gue.?!" Ucap Jaehyuk marah.
"Gak gitu, kita tanya saksi lain karena nanti kita simpulin dan laporin kesimpulan kita ke polisi" Yoshi mencoba menengahi kesalahan pahaman diantara ke duanya.
"Coba tanya orang itu" tunjuk Jihoon.
Setelah mereka menanyai sejumlah pertanyaan kepada saksi tersebut jawabannya adalah
"Saya nyium bau anyir di gedung tua itu pas saya mau pulang kerumah, sebenarnya saya takut buat ke gedung tua itu tapi karena saya penasaran jadi ya masuk aja. Pas saya udah sampai di gedung tua itu saya liat mayat yang dadanya di tusuk. Karena saya panik, saya teriak dan itu ngebuat orang pada kesini. Setelah itu udah deh polisi dateng" jelasnya.
Jadi, kesimpulannya adalah Junghwan di bunuh, mungkin? Itu hanya dugaan sementara saja dari mereka.
Akhirnya mereka berempat menuju kantor polisi untuk melaporkan kesimpulannya. Dalam perjalanan menuju kantor polisi mereka hanya diam tidak ada yang berani berbicara sekata pun, karena emosi Jihoon saat ini yang tidak stabil.
Setelah mereka dari kantor polisi, mereka langsung pulang kerumah untuk memberi tahu mereka tentang kondisi Junghwan. Saat ini mayat Junghwan akan segera dimakam kan, tinggal menunggu teman temanya datang.
Jika kalian berfikir "Kan ada sidik jari yang menempel di pisau itu" kalian salah besar di pisau itu tidak ada sidik jari sama sekali, di duga pelakunya memakai sarung tangan.
"Dobby, suruh mereka kumpul disini sekarang juga, kecuali Junkyu" Ucap Jihoon memerintah.
Setelah semua teman temannya berkumpul di ruang tamu minus Junkyu tentunya. Jihoon langsung menyampaikan bahwa Junghwan sudah tiada.
"Gue langsung to the point aja, Junghwan udah gak ada" ucap Jihoon.
"Gak ada gimana maksut lo?" Tanya Hyunsuk yang tidak mengerti maksut dari perkataan Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
? | Treasure ✔
Mystery / Thriller❝ nyawa harus dibalas nyawa, kan? ❞ Ada pengubahan judul cerita Harted-> ?