¹⁶

1.3K 203 7
                                    

Jaehyuk menatap kosong jalan raya di depannya, pikirannya melayang entah kemana.

Ia melanjutkan langkahnya hendak menuju ke sebuah tempat.

Saat sudah sampai di tujuan, Jaehyuk hanya menatap lamat bangunan itu tanpa sepatah kata pun.

Ia hendak berbalik dan meninggalkan tempat itu, namun ia urungkan ketika sesuatu terlintas di benaknya.

Cklek,

Jaehyuk masuk kedalam bangunan itu.

Bangunan itu seperti bar, namun tentu saja bukan bar biasa.

"Woi bro, udah lama nggak ketemu" ujar pemuda yang berambut blonde itu.

Jaehyuk mengangkat salah satu alisnya.

"Ngapain lo nyuruh gue kesini?" Tanyanya.

"Kan udah gue jelasin di telfon kemaren,"

"Oh iya gue lupa,"

Pemuda itu menyentil dahi Jaehyuk,  "Ga usah sok cool lo, gak cocok"

Jaehyuk mengusap-usap dahinya, sakit.

"Yaelah diem napa sih," sinis Jaehyuk.

Pemuda itu memutar bola matanya malas.

"Dia nyebelin banget, nyerocos mulu."

"Yaudah sih jalanin aja," ujar Jaehyuk.

"Mana? Udah lo siapin?" Lanjutnya.

"Nih, minta harga yang tinggi. "

"Dih," sinis Jaehyuk.

"Biar setimpal, ini resikonya gede"

Jaehyuk mengangguk, "liat aja nanti."

"Tapi Jae, kita-"

"Kita? lo aja kali"

Setelah mengucapkan kata itu Jaehyuk melenggang pergi, meninggalkan temannya yang menatap nya jengkel.




































///


















"Tanya Yoshi aja kali ya?" Tanya Jihoon pada Doyoung.

"Jangannn!!"

"Kenapa?" Tanya Jihoon.

"Soalnya..." Doyoung nampak berfikir keras.

"Ah iya dia lagi keluar," lanjutnya sambil menetralkan mimik wajahnya.

"Oh ya.?"

"Iya tadi dia pamit sama gue," ujar Doyoung.

"Oh oke kalo gitu, terus ini gimana?"

"Udah biarin aja, mungkin orang iseng," ujar Doyoung.

Jihoon menganggukkan kepalanya, kemudian menolehkan kepalanya ke samping. Tepatnya kearah ranjangnya.

"Kyu, haus gak?" Jihoon bertanya kepada Junkyu yang sedang melamun.

Junkyu tidak menjawab, ia masih setia dalam kegiatannya. Melamun dengan mata menatap kosong kearah selimutnya.

Jihoon menyentuh tangan Junkyu pelan. Tapi anehnya Junkyu terkejut luar biasa, padahal ia sudah menyentuhnya dengan pelan.

? | Treasure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang