Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang mereka semua sedang dalam perjalanan pulang, Jihoon dan Doyoung ikut pulang kali ini. Yoshi menggantikan mereka berdua, jadi saat ini yang menjaga Junkyu adalah Yoshi dan Haruto.
Tak butuh waktu lama, mereka sudah tiba dirumah yang megah itu.
Hyunsuk membuka pintu lalu mempersilahkan mereka masuk.
Doyoung menghempaskan tubuhnya ke sofa
"Hufftt capek banget gue" keluhnya.
"Sama gue juga" Jihoon mendudukkan dirinya di samping Doyoung.
"Ji, lo gak kerja selama berapa hari?" Tanya Doyoung.
"3 hari" jawab Jihoon.
"Terus gaji lo?"
"Tenang uang gue masih banyak, kita gabakal miskin" ujar Jihoon tenang.
"Lo sebenernya kerja apaan sih.?" Tanya Doyoung kepo.
"Rahasia" ujarnya, kemudian berjalan menuju kamarnya
"Gak jelas" Doyoung menggelengkan kepalanya.
"Doy, ke kamar gih bersih bersih" ujar Hyunsuk dan diangguki Doyoung.
Hyunsuk berjalan menuju dapur untuk mengambil snack.
Setelah mengambil snack nya ia duduk di salah satu kursi pantry.
"Kak"
"Ngagetin aja lo sa!" Ujar Hyunsuk dengan nada terkejut.
"Ehehe sorry" ujar Asahi
"Apaan.?" Tanya Hyunsuk.
"Gaada apa apa kok, gue cuma mau ngingetin aja. Lo jangan terlalu pinter dalam hal kayak gini entar lo meninggal duluan lagi" ujar Asahi.
"Apa-apaan sih, jangan ngaco lo" bantah Hyunsuk.
"Terserah, gue kan cuma ngingetin" Asahi pergi dari dapur meninggalkan Hyunsuk sendirian dengan pikirannya.
『••✎••』
Yoshi duduk disamping hospital bed Junkyu, tangannya mengusap lembut rambutnya.
Haruto? Ia sedang berada disofa bermain game.
Junkyu dengan pelan membuka matanya.
"Eh dah bangun?" Tanya Yoshi tak berfaedah.
"Bodoh!" Sarkas Haruto.
"Heh sama orang tua kok gitu" ujar Yoshi.
"Nyeh"
Yoshi menggelengkan kepalanya lalu kembali menoleh kearah Junkyu.
"Nih minum" Yoshi membantu Junkyu duduk lalu memberikan air padanya.
