¹⁹

1.3K 184 13
                                    

Yedam sedang duduk bersantai di taman belakang rumahnya.

Ssstttttt~~~ biar aku kasih suatu rahasia.

Sebenarnya Yedam tahu siapa dalang dibalik kematian Asahi, hanya saja dia memilih untuk bungkam.

"Lucu ya kalo pura-pura gak tau apa-apa," tawa Yedam pecah seketika.

Yedam menggeleng-gelengkan kepalanya, "Ck, mereka terlalu bodoh! Untungnya gue nggak. Jadi gue bisa bedain mana yang munafik mana yang nggak."

"Rata-rata mereka pada bermuka dua semua."

Yedam bangkit dari duduknya kemudian berjalan jalan disekitar tempat jatuhnya Asahi.

Mata Yedam membulat ketika ada barang bukti yang sangat jelas disana, dibawah batu yang lumayan besar. Ada sebuah saput tangan dengan sebuah sablonan di samping pojok kirinya.

Kira-kira seperti ini:

Ia dengan cepat mengambil barang bukti itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia dengan cepat mengambil barang bukti itu,

"Gak gak boleh sampe ketahuan, kalo ketahuan rencana gue bakal gagal."

Segera ia pergi dari sana sebelum ada yang melihatnya disini.






























Junkyu melihat-lihat keadaan sekitarnya,

"Huhh aman," ujarnya lega.

Jantungnya berdegup tidak beraturan, keringatnya mengucur deras, nafasnya ngos-ngosan.

Ia berusaha menetralkan nafasnya agar tidak ketahuan.

"Kyu, lo dari mana.?" Jaehyuk menepuk pundak Junkyu yang menyebabkan pemuda itu terkejut.

"Astaga," kaget Junkyu.

"Lo kenapa? Kok keringetan gitu?"

"A-ah gue gak kenapa-napa kok," jawab Junkyu.

"Emang lo dari mana.?" Jaehyuk kembali bertanya.

"Dari.. dari taman, iya dari taman." Kalimat awal terdengar ragu, namun kalimat keduanya terdengar sangat yakin.

"Ngapain.?"

"Lagi lari-lari aja," ujar Junkyu.

"Serius? Siang-siang gini.?" Jaehyuk menganga tidak percaya, bagaimana bisa sahabatnya ini lari-lari di siang bolong.

"Iya.. emang kenapa.?"

"Ya gak papa sih, cuman aneh aja gitu," jawab Jaehyuk.

"Btw Kyu..." Jaehyuk menjeda ucapannya.

"lo.. gak curiga sama gue kan.?"

"Ha.?"

"Gue tau Mashiho nyurigain gue dan pastinya ngehasut kalian semua buat curiga sama gue iya kan.?"

? | Treasure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang