Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang ada seseorang yang duduk di kursi taman tengah melamun, matanya menatap kosong kearah depan menerawang kejadian di masa lalu. Perasaan bersalah kembali muncul dalam lubuk hatinya. Setelah puas melamun ia pun bangkit dari kursi lalu melangkah pulang.
거짓말 쟁이
"Lama amat sih kak" Junghwan mendengus sebab Hyunsuk lama membeli makanan.
"Sabar elah, nih ambil sesuai pesananan masing masing ya. Jangan ada yang sampe rebutan" Setelah mengucapkan itu Hyunsuk pergi ke dapur untuk mencuci tangannya.
Kemudian dari arah tangga seorang Kim Junkyu turun menuju ruang tengah.
"Loh udah baikan Kyu.? Kok turun kebawah? Kan bisa dianter keatas." Yoshi memberikan sejumlah pertanyaan pada junkyu yang baru saja duduk disampingnya.
"Udah kok, kan kalian makan disini masa' gue makan sendiri diatas. Gak ah nyeremin" ujar junkyu sambil mengobrak abrik plastik makanan yang di beli Hyunsuk.
"Jangan di obrak-abrik dong Kyu" ucap Hyunsuk yang baru tiba di ruang tengah setelah mencuci tangan.
"Ayamnya mana?" Tanya Junkyu.
"Kan lo masih sakit, jadi ga boleh makan ayam. Nih gue beliin bubur ayam special buat lo" Ucap Hyunsuk menyodorkan bubur ayamnya pada Junkyu.
"Loh kok bubur sih gak ah, lagian gue juga gak sakit" tangannya mendorong bubur itu kembali ketempat semula.
"Iya-iya gue makan" ia mendengus sebal kemudian mengambil bubur yang ada diatas meja dan mulai memakannya secara perlahan.
"Yaudah gih makan" Ucap Hyunsuk.
Tidak ada yang menanggapi ucapan Hyunsuk karena mereka semua sibuk memakan makanannya.
Setelah mereka selesai makan mereka kemudian berpencar melakukan kegiatan masing-masing tidak ada yang sekolah, kuliah dan kerja hari ini karena hari ini tanggal merah yang artinya mereka semua libur.
Asahi berjalan menuju taman belakang rumahnya kemudian duduk disalah satu bangku. Tiba-tiba terlintas percakapannya dengan salah satu orang di pikirannya.
Flashback on.
"Asahi" orang itu berteriak memanggil nama Asahi serayaberlari menuju ke arahnya.
Saat itu Asahi baru pulang dari kuliahnya.
Asahi mengangkat salah satu alisnyasebagai jawaban.
