²⁴

1.5K 194 25
                                    

"Ji," panggil Yoshi.

Jihoon membalikkan badannya, "Apa.?"

"Mau kemana?" Tanya Yoshi saat melihat Jihoon berpakaian rapi.

"Ke akhirat," jawabnya.

"Kenapa? mau ikut lo?" Lanjutnya.

"Ayo." Yoshi berdiri dari duduknya lalu menghampiri Jihoon.

"Ha?" Kaget Jihoon, ia tak menyangka jika respon yang ia terima di luar ekspetasinya.

"Katanya mau ke akhirat, ayo," ujar Yoshi.

"Gue bercanda anjing! Jangan dibawa serius."

"Merinding kan gue," lanjutnya.

"Hahahaha gue juga bercanda lah, mana mungkin gue mau mati sekarang. Gue belum punya pasangan, kan gak elit nantinya."

"Gak ada hubungannya goblok!" Cerca Jihoon.

"Ya udah jawab yang bener, lo mau kemana?"

"Ke supermarket," jawabnya.

"Ngapain?" Tanya Yoshi.

"Nangkap ikan."

"Ya belanja lah bodoh!"

"Ngumpat mulu lo dari tadi, cepet tobat siapa tau besok lo gak ada," canda Yoshi.

Jihoon memutar bola matanya malas, "Mau ikut ke supermarket lo?"

Yoshi menggeleng, "Nggak, males."

"Si anjing!" Geram Jihoon.

Jihoon pergi dengan perasaan kesal, sedangkan Yoshi di malah tertawa karena melihat wajah masam sahabatnya itu.



















Jihoon menaruh barang belanjaan-nya di pantri, lalu mendudukkan dirinya di kursi yang ada di dapur.

Ah, ia rasa ia harus membujuk Junkyu supaya mau melakukan operasi besok.

Jihoon berdiri dari duduknya lalu melangkah pergi menuju ke kamar Junkyu.

"Kyu." Mata Jihoon menelisik setiap sudut ruangan kamar Junkyu, tapi yang ia cari justru tidak ada.

"Dia kemana ya?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Drrrttt

Getaran ponsel miliknya berhasil membuat lamunannnya terhenti.

Ada pesan yang masuk di hp nya, rupanya itu dari Junkyu.

Jihoon menggumamkan kata yang tertulis di pesan itu dengan pelan, "Ji, dateng ke alamat yang gue kirim barusan ya. Ajak Yoshi, Haruto, sama Doyoung juga. Gue mau ngasih surprise buat kalian."

Kenapa typing Junkyu jadi begini? Typing-nya agak berbeda dari biasanya. Ah, mungkin ini hanya perasaannya saja. Itu yang terlintas di otak Jihoon sekarang.

Senyum Jihoon mengembang, membayangkan apa yang Junkyu lakukan untuk-nya dan mereka.















"Yoshi." Jihoon membuka pintu kamar sahabatnya dengan pelan.

"Apa.?" Yoshi menampakkan dirinya.

"Lo siap-siap gih, pake baju yang rapi. Junkyu ngajak kita ber-empat ketemuan, mau ngasih surprise katanya," ujar Jihoon.

"Oh really? Oke gue bakal siap-siap. I'll be fast, wait for me."

"Jangan lupa mandi, let it smell good," ucapnya lalu menutup pintu kamar Yoshi.

? | Treasure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang