Menceritakan empat manusia gila dengan otak sebesar butiran debu, rajanya pembuat onar di sekolah, buronan guru Bk, senggol bacok, dan tidak mengenal apa itu rajin
🄰🅈🄾 🅃🄾🄻🄾🄻 🄽🄶🄰🄿🄰🄸🄽 🄿🄸🄽🅃🄴🅁
.
.MENGANDUNG CHIKARA√
.
.LIGHT CONFLI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Cahaya matahari mulai menampakan diri, menyinari setiap sudut bumi memberikan banyak energi dan mulai mengganti peran dari kegelapan malam manjadi terang benderang di selimuti cahaya kehidupan.
Tampaknya cahaya yang kini mulai meninggi dan matahari bersinar memamerkan sinarnya masuk kedalam sela-sela kamar seorang gadis, namun seperti nya itu tidak mengganggu gadis yang tengah bergelung di bawah selimut nya, matanya masih setia terpejam, nafas yang teratur pertanda bahwa gadis itu tidak terusik dengan cahaya yang masuk dari sela-sela jendela nya.
Setengah jam berlalu gadis itu menggeliat kecil dan perlahan kedua mata gadis itu terbuka ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang ada di sekitarnya.
"Eghh" Lenguh Ara, lalu ia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang untuk mengumpulkan kesadarannya
Ia melirik jam Walker yang berada di atas meja disamping ranjang nya, 08:15 terpampang jelas di sana. Kemudian ia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah selesai dengan ritual mandi nya, Ara keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk kecil yang menutupi bagian dada sampai atas paha saja
Ara berjalan menuju lemarinya untuk mengambil kaos over size dan celana jeans pendek berwarna hitam, setelah selesai memakai pakaian nya Ara berjalan menuju meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya yang basah dan memoles tipis wajahnya dengan bedak, setelah selesai Ara berjalan keluar kamar.
Dari mulai keluar kamar, Ara terus saja bernyanyi sambil joget-joget tidak jelas, tidak peduli dengan beberapa pekerja yang ada dirumah nya menatap nya aneh
"Dung dung trak, trak tak tak" Ujar Ara sembari menirukan orang yang sedang bermain drum.
"Nyeri-nyeri moal benang di ubaran" Ia mulai bernyanyi
"He he heahhh" Teriaknya girang
"Kajen tutumpuran paeh ge teu penasaran" Lanjut nya
"Mempeng ngora keneh"
"Tung tung jrett" Teriak Ara seperti orang gila
"Berisikk" Serkas Gracio yang sedang membaca majalah di ruang tamu
"Hehe" Cengir Ara, lalu duduk di sofa sebelah Gracio sambari menyalakan Tv menonton detective Conan
"Mami kemana pi?" Tanya Ara
"Ke supermarket" Jawab Gracio tanpa melihat Ara
"Oh"
"ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH" Teriak seseorang dari teras rumah Ara
Tak lama masuklah tiga anak onta ke dalam rumah Ara, padahal yang punya rumah belum menyuruh mereka untuk masuk
