33 ||•H'sBG•

4.3K 520 45
                                    

-

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Malam ini adalah malam terakhir mereka berkemah, besok mereka sudah harus pulang ke rumah masing-masing setelah lima hari berkemah. Dua hari lagi mereka akan di hadapkan oleh ujian kenaikan kelas, sedangkan yang kelas 12 pastinya sudah menyelesaikan ujiannya

Kini Ara tengah duduk termenung di dekat jendela kamarnya, dengan sebuah pisau kecil di tangannya. Ara melihat setiap inci pisau itu dengan kening berkerut

AD

Tertulis di gagang pisau itu, setelah Ara pikir-pikir sepertinya itu inisial dari seseorang. Tapi siapa? Dan apa tujuan orang itu ingin membawanya waktu itu

"Hoy!"

Suara dari seseorang itu membuyarkan lamunan Ara. Ia menatap ketiga temannya yang kini duduk di bibir ranjang tempat tidur

"Ngapain? Malem-malem bengong, ati-ati kesambet" Ujar Zee seraya meminum susu kotak di tangannya

"Lagi mikir gue" Jawab Ara

"Sejak kapan lo bisa mikir?" Saut Olla yang membuat telinga Ara panas lantaran suara Olla yang menjengkelkan itu masuk ke telinganya

Ara menatap Olla tajam. "Udah malem nih, mau gue bogem?"

"Baperan" Ejek Olla kemudian menghempaskan tubuhnya ke kasur

"Ck, kalo boleh jujur gue males sekamar ama lo" Balas Ara

"Yaudah tidur aje sono di luar!" Timpal Olla seraya menutup tubuhnya dengan selimut

"Apasi ribut mulu" Ujar Flora

"Tuh temen lo, minta di gantung" Jawab Ara dengan nada kesalnya

Ara bangkit dari duduknya. "Mending gue keluar cari udara segar, di sini pengap gara-gara dosa lo" Ujar Ara pada Olla

"Babih!"

━━━━━━━━

Ara dan Chika kini tengah duduk di halaman samping villa, dari sana mereka dapat melihat indahnya gemerlap kota saat malam hari. Bulan dan bintang yang membentang di langit menambah keindahannya

Chika menghirup udara malam yang terasa segar. "Ra, rasanya aku pengen tinggal di sini sama kamu" Gurau Chika

Ara tersenyum. "Suka sama pemandangannya?"

Chika mengangguk seraya menautkan jaringannya dengan jari Ara

"Eh, aku punya sesuatu" Chika merogoh saku celananya kemudian mengeluarkan sebuah kertas

"Kertas?"

"Tulis sesuatu yang mau kamu sampaikan ke aku di masa depan" Ujar Chika

"Oke" Jawab Ara, kemudian mulai menulis di atas kertas itu

Here's Bad Girl & ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang