Menceritakan empat manusia gila dengan otak sebesar butiran debu, rajanya pembuat onar di sekolah, buronan guru Bk, senggol bacok, dan tidak mengenal apa itu rajin
🄰🅈🄾 🅃🄾🄻🄾🄻 🄽🄶🄰🄿🄰🄸🄽 🄿🄸🄽🅃🄴🅁
.
.MENGANDUNG CHIKARA√
.
.LIGHT CONFLI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Dua minggu berlalu, liburan akhir semester pun telah usai. Selama dua minggu terakhir Chika menghabiskan masa liburan nya hanya di rumah saja, selama beberapa hari terakhir Vivi sering mengirim pesan kepada nya, mungkin hanya sekedar menanyakan kabar dan lain-lain. Chika menanggapi nya sewajarnya saja
Gadis itu kini tengah dalam perjalanan menuju sekolah nya, kali ini ia memilih berangkat naik taksi. Sesampainya di sekolah seperti biasa ia langsung menuju kelasnya yang baru. Saat berjalan di Koridor banyak wajah baru anak kelas 10 yang terlihat malu-malu
Chika bergabung dengan para anggota Osis lainnya untuk mengatur semua kegiatan MOS bagi anak-anak baru
━━━━━━━━
Hingga kegiatan hari ini di sekolah sudah selesai, Chika berniat untuk pulang kerumah badannya sangat lelah setelah mengurus semua kegiatan yang ada hari ini. Kini Chika tengah duduk di bangku halte sekolah nya, ia meneguk air mineral hingga tersisa setengah. Chika mengedarkan pandangannya kearah jalanan di depannya, gadis itu tengah menunggu taksi yang lewat. Mau pesan taksi online namun ponselnya lowbat
Sebuah motor berhenti di hadapan nya, pengendara motor itu membuka helm nya dan ternyata itu Vivi
"Lagi nunggu siapa?" Tanya Vivi
"Taksi" Jawab Chika singkat
Vivi terkekeh. "Pulang bareng gue yu" Ajak nya
"Gak usah, makasih" Jawab Chika
"Yakin? Jam pulang gini susah cari angkutan umum" Vivi kembali berujar
"Ayo sama gue aja" Sambungnya
Chika mengerutkan alisnya tak senang. Apa-apaan Vivi ini, kenapa tiba-tiba kembali mendekati nya saat tidak ada Ara di sisi nya, dan lagi ia yang bersikeras untuk mengantarnya pulang
"Mau ya?" Vivi kembali bersuara kala Chika tidak menyahut ucapannya
"Kok lo maksa sih?" Ketus Chika
"E-eh ya gue gak maksa, cuma nawarin" Kikuk nya
"Kan gue udah bilang gak usah, jadi lo bisa pergi sekarang" Ujar Chika
"Hm oke" Vivi kembali memakai helm nya dan pergi dari sana
Tak lama setelah kepergian Vivi, datang sebuah mobil yang berhenti di hadapan nya
