11 ||•H'sBG•

6.6K 810 34
                                    

-Pengorbanan-

-Pengorbanan-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kini Ara dan ketiga temannya tengah berjalan di Koridor yang mengarah ke kelas mereka dengan gaya sok nya, kaca mata hitam bertengger manis di mata Ara, topi bertuliskan 'jameters' terpasang keren di kepala Olla, topi sekolah terpasang terbalik di kepala Flora, sedangkan Zee? Sepertinya gadis itu yang paling waras di sini

"Kau gadisku yang cantik..." Nyanyi Ara sedikit berteriak.
"Coba lihat aku di sini"
"Di sini ada aku yang cinta padamu..."

"Kau gadisku yang manis"
"Coba lihat aku di sini"
"Di sini ada aku yang sayang padamu"

O-hoo ...

"Walau kutahu bahwa dirimu"
"Sudah ada yang punya"
"Namun 'kan kutunggu"
"Sampai kau mau..."

"Iya kalo mau, kalo kagak?" Sambar Olla

"Diem deh lo! Masih pagi jangan ngerusak mood gue" Sinis Ara

Ara menarik handle pintu kelas nya yang tertutup, Ara memimpin langkah memasuki kelas tercintanya. Kelas X IPS 5, atau yang bisa di sebut kelas buronan

"ARA BAYAR UANG KASS!" Teriak Dey, teman sekelas Ara yang menjabat sebagai bendahara

Ara menutup telinganya rapat-rapat kala mendengar teriakan yang memekikkan telinganya

Selama ini Ara selalu menunggak membayar uang kas, entah lah! Padahal ia orang kaya, tapi untuk membayar uang kas rasanya berat sekali

"Bayar cepet" Ujar Dey

"Nih" Ara menepuk tangan Dey yang terulur di depan wajah nya meletakkan uang senilai 30Rb

"GAK CUKUP ANJING"

"Ih cantik-cantik ngomong kasar, gak baik sayang" Tegur Ara

"BILANG APA LO TADI? SAYANG? DIH NAJONG" Teriak Dey diakhiri dengan wajah jijik

"Ih bilang aja lo baper kan? Yaudah yuk pacaran" Ujar Ara menaik turunkan alisnya genit

"Bacot! Ini uang lo kurang" Serkas Dey

"Seperempatnya aja gak ada!" Lanjutnya, dengan wajah kesal

"Ya terus berapa cantik?" Ara memaksakan senyumnya, semoga saja Dey luluh

Dey berjalan mendekati meja Ara, merobek selembar kertas mirage dari tempatnya, kemudian ia menyerahkan kepada Ara

Here's Bad Girl & ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang