-Awal sesungguhnya-
"Kalo nasib mu Malang, pindah aja
ke Cianjur"-Olla-
°°°
"Yaa-Siiin Wal-Qur-aanil-Hakiim Innaka laminal mursaliin"
"Jadi gimana pak Gracio? Jenazah Ara mau di terusin atau nunggu keluarga yang lain?"
Olla memasang wajah sedih, ia berpura-pura menjadi Gracio. "Di terusin aja, pak. Di pastiin dia nyampe akhirat, karena di dunia dia juga cuma jadi beban negara" Ujar Olla yang sangat mendalami peran
"Gue belum mati! Ngapain di yasinin. Bangke!" Ara melempar ketiga temannya dengan sepatunya
Mereka bertos ria seraya tergelak. Jangan salahkan mereka, salahkan Ara yang baru jam setengah delapan pagi ia sudah mengantuk
Mereka sedang berada di rooftop sekolah, mereka kabur karena hari ini upacara. Upacaranya sih gak masalah, namun mereka melaksanakan upacara di lapangan outdoor, 'kan panas
Tapi bukan panas yang jadi masalah utama. Kuping mereka akan berdengung keras saat pembina upacara berkata. "Baiklah anak-anak, segini saja nasihat singkat dari saya"
Padahal ia sudah berpidato selama dua jam
"Lagian pagi-pagi tuh mata udah merem aja, ntar kena beri-beri mampus lo, kagak bisa jalan" Olla melempar kembali sepatu Ara
"Ligiin pigi-pigi idih merem" Ara menye-menye seraya memakai sepatu nya
Flora berjalan mendekati dinding pembatas. "Lama bener upacaranya"
"Sabar, tunggu ada yang pingsan dulu baru pidatonya selesai" Saut Olla
"Padahal mah pidatonya tiap senin itu mulu. Gue sampe hafal" Timpal Zee
"Hah!" Ara menghela nafasnya. "Bosen idup gini-gini aja"
"Mati aje sono lo, dikasih idup bukanya bersyukur. Ngeluh mulu lo" Sewot Olla
"Coba lo jadi pemulung, Ra. Biar idup lo berubah" Ujar Flora
"Gak gitu juga anjing" Balas Ara
"Gue cuma ngasih saran"
"Dung tak dung tak dung tak!" Teriak Olla
"Engkoll!" Saut Zee
"Kau pemberi harapan palsu.." Lanjut Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Here's Bad Girl & Chikara
Fiksi RemajaMenceritakan empat manusia gila dengan otak sebesar butiran debu, rajanya pembuat onar di sekolah, buronan guru Bk, senggol bacok, dan tidak mengenal apa itu rajin 🄰🅈🄾 🅃🄾🄻🄾🄻 🄽🄶🄰🄿🄰🄸🄽 🄿🄸🄽🅃🄴🅁 . .MENGANDUNG CHIKARA√ . .LIGHT CONFLI...