07 ||•H'sBG•

7K 709 13
                                    

-Rumit-

-Rumit-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Terlihat seorang gadis yang berdiri dengan gelisah sembari menengok ke kanan dan kiri menatap jalanan yang mulia sepi, para murid yang berada di depan gerbang pun sudah mulai pulang

"Ih pak Tono kemana sih" Gerutu Chika seraya mendongakkan kepala nya menatap langit yang sudah menggelap

Tak lama rintik-rintik hujan mulai berjatuhan membuat Chika langsung berlari menuju halte sekolahnya, ia mengembungkan pipinya kesal

"Udah batre lowbet, gak di jemput-jemput, mau ujan lagi, gini banget nasib gue" Oceh nya

Pyarrr

Bunyi petir itu membuat Chika kaget dan tanpa sadar ia memeluk orang yang ada di sampingnya. Entah sudah berapa lama orang itu berdiri di samping Chika

"Betah banget meluknya" Celetuk seorang gadis yang membuat Chika tersentak dan langsung melepas pelukan nya

"Maaf reflek" Chika menjauhkan dirinya dari Ara yang kini sedang tersenyum

"Peluk lagi aja, gapapa" Ujar Ara

Chika memilih diam dan tidak menanggapi perkataan Ara, lama keheningan melanda mereka sampai akhirnya Ara membuka suara untuk memecah keheningan

"Kenapa gak pulang sama pacar lo" Tanya Ara

"Dia ada urusan, jadi gak bisa anter gue pulang" Ujar Chika sedikit dingin

"Lo ngapain disini" Tanya Chika tanpa melihat kearah Ara

Ara menaikkan sebelah alisnya. "Berteduh lah"

Chika menepuk kening nya pelan. "Iya juga, bego banget sih gue" Gumam Chika pelan

"Kak, kalo gue bilang gue suka sama lo, boleh gak sih gue minta sama semesta buat lo jadi milik gue" Ujar Ara dengan pandangan lurus kedepan menatap jalanan yang tengah di guyur hujan

"Mustahil, gue udah punya pacar, Ra. Dan gue sayang banget sama dia" Balas Chika yang membuat Ara terdiam

Dan tidak ada lagi percakapan diantara mereka, mereka terhanyut dalam pikiran masing-masing Lama mereka menunggu hujan reda dan akhirnya hujan sudah mulai berhenti hanya tersisa rintik-rintik kecil

"Ayo gue anter" Tawar Ara sambil menatap Chika

"Gak usah" Balas Chika, tentu saja dia gengsi

Here's Bad Girl & ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang