Menceritakan empat manusia gila dengan otak sebesar butiran debu, rajanya pembuat onar di sekolah, buronan guru Bk, senggol bacok, dan tidak mengenal apa itu rajin
🄰🅈🄾 🅃🄾🄻🄾🄻 🄽🄶🄰🄿🄰🄸🄽 🄿🄸🄽🅃🄴🅁
.
.MENGANDUNG CHIKARA√
.
.LIGHT CONFLI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Terlihat seorang wanita tengah berjalan di lorong koridor sebuah gedung dengan beberapa orang berbadan kekar yang mengikutinya di belakang. Wanita itu masuk kedalam ruang kerjanya kemudian menghampiri seorang lelaki yang tengah terduduk di sofa dengan sebuah map coklat di tangannya
"Bagaimana?" Tanya wanita itu
"Jelaskan!" Lanjutnya
"Menurut informasi yang saya dapat, gadis itu adalah anak tunggal dari Gracio dan Shani, dia bersekolah di SMA Wismaraja 48. Memiliki seorang kekasih bernama Yessica Tamara. Dan anak dari sahabat Gracio juga bersahabat dengan anak itu" Jelas lelaki itu
"Siapa nama anak itu?" Tanya wanita itu
"Zahra Nur Khaula" Jawab lelaki itu. "Bagaimana? Apa rencana Queen selanjutnya?"
"Pantau terus anak itu dan teman-temannya" Suruh nya
"Kenapa semua? Bukankah Queen hanya berurusan dengan Gracio saja?"
"Karena sahabatnya yang menyebabkan Gracio meninggalkan saya, dan memilih menikahi wanita sialan itu!! Sudah cukup saya menahan rasa sakit ini selama bertahun-tahun tidak akan ku biarkan mereka hidup bahagia. Akan ku beri tau pada mereka bagaimana rasanya terpuruk dalam jangka waktu yang lama!!"
"Dengan cara membunuh anak mereka secara bergantian" Wanita itu tersenyum smirk
"Apa anda lupa jika Gracio memiliki mata-mata yang tersebar dimana-mana? Bagaimana jika dia tau"
"Maka dari itu jangan sampai pergerakan kalian terbaca oleh mereka!!" Jawab wanita itu
"Akan kami usahakan"
Lelaki itu menyerahkan map yang ia pegang kepada wanita yang ia panggil Queen itu. Wanita itu menerimanya kemudian memberi lelaki itu amplop coklat
"Kalo begitu saya permisi"
Wanita itu perlahan membuka map itu, lalu ia menyeringai ketika membaca data-data tentang Ara
"Jangan harap kalian hidup tenang ketika saya sudah kembali" Ujar wanita itu dengan suara tertahan, kemudian tersenyum tipis
━━━━━━━━
Waktu semakin menipis menuju tingkat selanjutnya, kurang dari satu bulan lagi ujian kenaikan kelas di adakan murid-murid SMA Wismaraja 48 sibuk dengan tugasnya masing-masing, apa lagi kelas 12 yang beberapa hari lagi di hadapkan dengan ujian nasional yang menentukan kelulusan mereka
Seluruh murid kelas 10 dan 11 di kumpulkan di aula untuk membahas program tahunan yang akan di adakan oleh anak Osis dan Pramuka tentunya. Mereka rutin mengadakan camping di hutan untuk refresing sebelum kenaikan kelas
