08 ||•H'sBG•

6.8K 707 12
                                    

-Kegoblokan yang mendarah daging-

-Kegoblokan yang mendarah daging-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Siang ini, Ara tengah menyetir mobil Alphard miliknya dengan kecepatan tinggi. Olla tengah sekarat, tadi saat di sekolah ia mengeluh tenggorokan nya sakit dan saat ini suaranya hilang. Ara hanya takut kalau Olla menjadi orang bisu

"Ra! Anjing lo! Pelanin tolol!" Maki Flora seraya menjitak kencang kepala Ara

Masalahnya Ara baru saja menerjang polisi tidur tanpa mengerem

Olla memejamkan matanya kemudian membuka matanya kembali, mata sipitnya menatap langit-langit mobil Ara dengan mulut sedikit terbuka

"M-maafin g-gue kalo g-gue ada s-salah ama l-lo pada"

Botol kosong melayang tepat di atas kepala Olla, Ara lah pelakunya. Temannya itu mengucapkan kalimat yang biasanya diucapkan oleh orang yang hendak sakaratul maut

"Lo jangan mati di mobil gue! Lo kalo mau mati gue gelindingin dari sini" Ancam Ara

"S-sungguh u-ucapanmu se-seperti o-orang yang-" Olla menutup matanya dengan kepala yang tiba-tiba bersandar lemah pada bahu Zee

"La! La! Bangun, la! Lo masih idup kan?" Panik Zee jemari lentiknya menampar-nampar pelan pipi Olla

"Woi la! Bangun anjir! Dosa lo masih banyak sama gue" Pekik Flora ikutan panik

Begitu maniak mata Ara menatap wajah Olla yang pucat pasi lewat kaca didalam mobilnya, lantas gadis itu menancap gass menambah laju kecepatan mobilnya. Umpatan demi umpatan yang terlontar begitu kasar dari mulut pengendara lain tak sedikitpun Ara pedulikan

Ara memukul stir mobilnya lantaran lampu lalu lintas berubah menjadi merah, rasanya ia ingin menerobos lampu merah namun didepan sana ada beberapa polisi.

"Buruan, anjing!" Maki Zee, gadis itu menahan kepala Olla serta mengusap-usap leher Olla yang terasa panas

"Sabar elah"

Perihal sakit tenggorokan saja bisa membuat orang pingsan. Inilah pentingnya buat kalian untuk menjaga kesehatan leher, jangan suka teriak-teriak jika tidak mau bernasib sama seperti Olla


***


Beberapa kali Ara mengetuk pintu ruangan yang bertuliskan 'bidan Herawati' . Olla belum sadar diri dari pingsannya, Ara takut jika sahabat nya ini menjemput ajal.

Here's Bad Girl & ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang