👑Chapter 3💙💙

82 9 0
                                    

AUTHOR POV
Tak lama vena pun tiba di kantin dan sesuai dugaan Pras, Vena yang baru tiba di kantin itu pun langsung menghampiri Bayu yang terlihat sedang asik menyantap mie ayam sambil memainkan ponsel nya. "Tuh kan beneran tuh cewek juga pasti yang pertama di samperin pasti si Bayu! " Satria yang melihat hal itu juga pun membalas perkataan Pras dengan santai, "Halah, namanya juga PANGERAN DAN PUTRI SEKOLAH. "

"Bay, ngapain lo sendirian disini. Tumben mana tuh dua pengikut lo yang resek itu? " Ucap Vena sambil merebut ponsel Bayu begitu saja dan membuat Bayu sempat terkejut karena tiba-tiba Vena sudah ada di samping nya.

"Ya tadi mereka berdua ada disini cuma tadi mereka lagi pesen makanan, dan ampe sekarang juga gak balik-balik. " Jawab Satria dengan nada santai nya dan kemudian kembali melanjutkan makan nya. "Bay, Bay, Bay! " Panggil Vena dengan nada manja nya yang membuat sisi cuek Bayu berasa luntur seketika karena merasa tidak tega, entah kenapa perasaan ini hanya bisa ia rasakan pada Vena. Padahal banyak anak-anak perempuan di sekolah nya yang memanggilnya dengan nada manja seperti yang dilakukan Vena barusan, tapi entah kenapa perasaan nya hanya bisa luluh pada Vena saja.

Terkadang hal ini membuat Bayu bertanya pada dirinya sendiri apakah kedepannya hanya Vena yang dapat membuat nya luluh.

"Ada apa? " Jawab Bayu yang disambut oleh senyuman manis khas Vena yang tentunya dapat membuat semua siswa laki-laki di sekolah itu langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. "Nanti pulang sekolah lo yang anterin gue pulang ya! " Ucap Vena dengan nada semangat dan penuh harap. "Emang supir lo gak jemput? "

Saat Vena hendak menjawab tiba-tiba Pras dan Satria langsung memotong percakapan mereka, "halah-halah Ven, palingan ini. Modus lo kan supaya bisa berduaan ama Bayu? " Ucap Satria dengan memasang wajah layaknya detektif yang sedang menginterogsi tersangka.

Dsngan terbata-bata Vena pun menjawab, "Si, si, siapa yang modus sih. Emang gue gak dijemput kok ama supir gue nanti! " Pras baru saja ingin ikut menjahili Vena, pandangan nya langsung terarah pada sosok gadis yang tak lain adalah Dista murid cewek baru di kelas nya. "Lo liat apaan, sampe mangap begitu? " Ucap Bayu yang bingung melihat Pras terdiam membatu dengan mulut yang terbuka. Karena penasaran ia pun ikut menoleh ke arah tatapan Pras dan ia pun menemukan bahwa yang membuat sahabat nya itu seketika membatu adalah gadis baru itu.

Namun anehnya tiba-tiba jantung nya berdetak kencang, karena saat ini gadis itu menatap nya sambil tersenyum manis. Walaupun hanya beberapa detik tatapan dan senyuman itu, namun telah berhasil membuat jantung Bayu berpacu tak karuan. Bayu pun segera meminum air putih di dekat mangkuk mie ayam nya dan kemudian ia pun segera menuju ke Bu Sri pedagang mie ayam langganan nya di kantin itu, untuk membayar mie ayam nya dan segera ia meninggalkan kantin tanpa memperdulikan ketiga sahabat nya yang kini mentap bingung kearah nya.

"Ada apaan sih ama gue, kok jantung gue gak karuan gini? " Ucap Bayu pada dirinya sendiri dengan wajah bingung sambil berjalan menuju kelas nya.

Pras dan Satria memutuskan untuk menyusul Bayu ke kelas dan seperti biasa mereka berdua dengan jahil nya meminta Vena untuk mentraktir nya lagi kali ini, "Ven lo bayar ya makanan kita berdua, kita buru-buru soalnya. SEKALIAN TRAKTIR LAGI, OK! " Ucap Satria lalu segera berlari disusul oleh Pras. Vena pun hanya dapat menggeleng melihat kelakuan Satria dan Pras yang tidak pernah berubah.

DI KELAS 11B-IPA
"Woi ngapain lo tadi ninggalin kita hah! " Omel Pras yang membuat lamunan Bayu seketika buyar begitu saja. Namun saat Bayu hendak menjawab omelan Pras, Satria pun ikut mengomeli nya, "Iya aneh sikap lo tadi, tiba-tiba aja pergi! "

Dan lagi-lagi ketika Bayu hendak menjawab, bibir nya terhenti karena saat ini gadis yang membuat nya pergi dari kantin secara tiba-tiba dan yang membuat kedua sahabat nya sekarang mengomeli nya, kini gadis itu yang tak lain adalah Dista sudah berada di dalam kelas diikuti oleh Rani di samping nya.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang