POV AUTHOR
"Kak, ngapain kok belum tidur. Tumben? "
Ucap Bayu keheranan melihat kakak laki-lakinya yang masih belum tidur. "Ah, kakak cuma belum ngantuk aja. Lagian ini udah malem kamu juga belum tidur, dah sana tidur bocil!" Ejek Elang pada adiknya itu sambil tertawa karena gemas melihat wajah Bayu yang mulai terlihat kesal.Bayu pun langsung menuju ke kamarnya tanpa memperdulikan lagi kakaknya yang masih belum kunjung terlihat akan tidur.
Keesokan paginya....
"Kak, hari ini aku boleh nggak pulang sedikit terlambat? " Ucap Dista pada kedua kakaknya yang terlihat sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan, karena pagi itu ibu mereka sudah harus segera ke toko pagi-pagi.
"Emang kenapa mau pulang terlambat? " Jawab Tanisa dengan lembut pada adik manisnya itu. " Itu, hari ini aku mau ke rumah temen. " Ucap Dista yang terlihat ragu karena selama ini ia tidak diperbolehkan untuk mampir ke tempat lain sepulang sekolah sejak ia kecil.
"Iya gak papa. " Ucap serempak kedua kakaknya yang sontak membuat wajah ragu Dista berubah menjadi wajah bahagia. "Eits, ada syaratnya! " Ucap Nia yang membuat Dista bahkan Tanisa kebingungan.
Dengan ragu Dista pun menanyakan syarat apa yang dimaksud oleh Nia, "Syarat apa kak? "
"Kakak mau kamu harus bikinin kakak brownis matcha adalan kamu itu, oke? " Mendengar syarat yang diajukan oleh kakak keduanya itu membuat tawa pun lepas dari mulut Dista, "Oh, ternyata kakak mau aku buatin brownis matcha. Ok kalau gitu aku buatin nanti! " Mendengar permintaan nya disetujui oleh Dista, Nia pun langsung memeluk erat adiknya itu sambil mengacak-acak rambut panjang nya."Ih dek, udah kasian tuh Dista udah rapih-rapih rambutnya, bentar lagi mau sekolah malah kamu acak-acakin lagi! " Bukannya berhenti mendengar ucapan Tanisa, Nia justru semakin mengacak-acak rambut adiknya karena gemas melihat reaksi adik dan kakaknya yang terlihat kesal. Ya mau gimana lagi namanya juga Nia, orang nya agak jahil sih.
DI RUMAH BAYU
"Tuan Elang, sarapannya sudah siap di meja makan. " Ucap seorang pembantu yang akrab dipanggil dengan sebutan Bi' Siti.
" Iya bi'. ini saya juga mau turun, oh iya bi' gak usah repot-repot ke kamar Bayu sama Via ya, biar saya aja yang manggil ke kamar mereka! ""Baik tuan, kalau begitu saya ke dapur dulu. " Elang pun segera menuju ke kamar adik-adiknya untuk menyuruh mereka sarapan. "Kak Bayu, Kak Elang, nanti boleh nggak Via pulang telat? " Mendengar ucapan adik perempuan mereka itu membuat Bayu sontak menatap tajam Via.
"Emang mau kemana ha, masih kecil jangan suka keluyuran aja! " Ucap tegas Bayu pada adik perempuan nya yang kini terlihat sedikit ketakutan bercampur rasa kesal. "Udah jangan bertengkar, masih pagi nih. Emang kamu mah kemana, sampe mau pulang telat? " Ucap Elang dengan nada lembut khasnya.
"Via mau pergi jalan sebentar aja sama Lintang! " Ucap Via sambil memasang ekspresi memelas pada kedua kakaknya itu.
Bayu yang akhirnya luluh pada ekspresi adik kesayangan nya itu pun akhirnya mengizinkan, diikuti oleh Elang yang juga mengizinkan, "Tapi jangan pulang malem-malem!" Ucap Elang mencoba memperingatkan adiknya itu, untuk tidak pulang sampai larut malam.
"Ok siap bos! " Ucap ceria Via, ia pun segera melanjutkan sarapannya.
Di sekolah Via
"Via! " Via yang tadinya terlihat santai berjalan melintasi lorong sekolah, kini terperanjat karena terkejut oleh suara nyaring yang memanggil nya.Ya suara nyaring namun ceria, itu tak lain dan tak bukan berasal dari sahabat dekat Via, yaitu Irina. "Aduh.Irina jangan kebiasaan teriak-teriak tau! " Ucap Via sambil masih mengusap-usap telinga nya.
"Ya, maaf deh princess Via. Namanya juga kan gak sengaja, itu tadi reflek! " Via yang mendengar penjelasan sahabatnya itu, segera saja pergi meninggalkan Irina untuk segera menuju ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Romance"kita adalah dua sisi yang tidak akan pernah satu arah" "Kita ini beda jadi aku mohon berhentilah mengejar ku!" ~Dista~ "Aku akan terus berjuang untuk menghancurkan dinding perbedaan itu dan membawa mu kedalam pelukanku!" ~Bayu~ Start: 29/6/2021 Fin...