👑Chapter 4💙💙

80 11 0
                                    

POV AUTHOR
"Emang rencana apaan sih, lo jangan sampe bikin rencana aneh-aneh ya! " Ucap Bayu mencoba memperingatkan Pras.

"Kalian berdua tenang aja deh, ini rencana juga kalian bakal suka! " Pras semakin membuat Bayu dan Satria kebingungan.
"Gimana kalau kita taruhan! " Bayu dan Satria yang semula kebingungan mulai tertarik dengan rencana Pras, "emang mau taruhan apaan? " Ucap Satria dengan nada antusias.

"Gimana kalau salah satu dari kita bertiga coba ngedeketin Dista si cewek baru itu. Tapi harus sampe pacaran! " Ucapan Pras itu kini membuat Bayu langsung teringat akan tatapan dan senyuman Dista yang berhasil membuat jantung nya seperti mau lepas dari tubuh nya.

"Emang apa keuntungan nya? " Ucap Bayu yang kini membuat Satria dan Pras saling menatap seakan saling memberi sinyal. "Bay, gimana kalau lo aja yang coba deketin tuh cewek. Lo kan gak pernah pacaran nih sekalian dah nyoba sana pacaran! " Ucap Satria yang kemudian di timpali oleh Pras,
"Iya. TAPI KALAU DAPET! " kemudian Satria dan Pras tertawa hingga tak memperdulikan wajah Bayu yang kini terlihat memerah.

SKIP>>>>>>>>>>

Bayu akhirnya telah sampai di rumah nya dan ia pun telah mandi dan berganti pakaian. Saat ia akan membuka ponselnya tiba-tiba sudah ada telpon dari Pras, ia pun segera mengangkatnya, "GIMANA, LO MAU GAK? " baru saja Bayu ingin mengatakan halo, namun suara petir sudah menyambar dari ponselnya, ya siapa lagi kalau bukan suara Pras yang sudah seperti suara petir menyambar kemana-mana.

"Maksudnya taruhan itu? " Ucap Bayu yang kembali mendapat suara sambaran dari Pras, "YA IYALAH SOAL TARUHAN TADI, YA KALI TENTANG PELAJARAN FISIKA! "

"Tapi lo kan belum kasih tau keuntungan nya apa kalau gue sampe bisa bikin tuh cewek pacaran ama gue! " Ucap Bayu yang kemudian dijawab oleh Satria, ya Satria memang tidak langsung pulang ia menginap di rumah Pras untuk tiga hari dan dimulai dari hari ini karena kedua orang tua nya dan adik kecil nya akan pergi keluar kota untuk urusan bisnis dan rumahnya tentu akan sepi. Sebenarnya Satria tidak masalah di rumah sendirian namun ibu nya sangat khawatir jika putra nya hanya di rumah sendirian, sehingga ia pun meminta tolong pada Pras agar memperbolehkan Satria untuk menginap di rumahnya selama beberapa hari.

LANJUT SCENE TELPON NYA YA😉
Satria pun menjawab pertanyaan sahabat nya itu tanpa keraguan, ia percaya bahwa Bayu pasti akan kalah dalam taruhan ini karena Bayu tidak pernah berpacaran sebelumnya dan ia juga terkesan kaku dan cuek pada perempuan sangat berbalik dengan sifat Dista yang terlihat polos, lugu, dan perhatian serta lembut. "Keuntungannya, gue ama Pras bakal nurutin apa aja permintaan lo selama 3 bulan. Tapi kalau lo sampe kalah lo harus nraktir kita selama 3 bulan, gimana? "

"Ok, gue setuju. " Satria dan Pras yang mendengar hal itu pun kini terlihat sangat ceria, karena mereka pasti akan menang dan bisa makan enak sepuasnya selama 3 bulan tanpa harus keluar uang sepeser pun. "Ok, kalau gitu selamat berjuang! " Ucap Satria dan Pras bersama kemudian tertawa.

DI RUMAH DISTA💙
Dista kini terlihat sedang asyik melamun di teras rumah nya sambil menatap bintang dan bulan yang bersinar terang malam itu, tanpa disadari dari arah belakang muncul seorang gadis yang terlihat berencana untuk mengagetkan Dista. "Ha! " Dista yang terkejut pun langsung menoleh ke arah belakang, dan ternyata yang telah membuat nya terkejut adalah kakaknya sendiri Yaitu Nia.

"Ngapain kamu sendirian di luar sambil senyum-senyum sendiri. KAMU KESAMBET YA? " Ucapan Nia itu membuat Dista hanya tertawa kemudian ia pun menjawab kakaknya itu, "Enggak mungkin lah kak Nia. Aku cuma lagi seneng aja, mangkanya aku pingin lihat bintang sama bulan disini! "

"Oh kakak kira kamu kesambet habisnya ngeri sih sendirian di luar malem-malem sambil senyum-senyum sendiri. Emang seneng kenapa, cerita dong sama kakak! " Ucap Nia dengan nada penasaran.

"Emm, Dista cuma seneng banget hari ini. Tadinya aku pikir bakal sulit buat langsung dapet temen, eh tau-taunya langsung dapet temen deket! " Ucap Dista sambil menunjukkan senyum manisnya yang mampu membuat semua orang merasa tenang. "Oh, bagus dong kalau gitu. Ya udah sekarang masuk yuk udah malem soalnya kan besok kamu harus sekolah! " Ajak Nia pada adiknya untuk segera masuk dan beristirahat.

"Hmmm, apa ya yang kurang? " Ucap Tanisa yang sedari tadi terus saja mondar-mandir. "Kak, belum tidur? " Terlihat seorang pria yang masuk ke dalam kamarnya, dan ternyata itu adalah ayahnya.

"Aku belum bisa tidur yah. Habisnya ini kayaknya ada yang belum lengkap jadi aku harus catet dulu juga sambil ingat-ingat.

" Ya udah kalau gitu tapi jangan sampai tidur terlalu malam, ok! " Ucap ayah pada Nia.

"Iya, yah. " Ucap Tanisa dan ia pun segera kembali fokus pada catatan toko online nya.
.............................

👑BERSAMBUNG👑

Jangan lupa beri dukungan dengan cara vote dan comment ya, yeorobun 💙

See you🤗🤗🤗

        👑STAY SAFE AND HEALTHY💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑STAY SAFE AND HEALTHY💙

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang