"kita adalah dua sisi yang tidak akan pernah satu arah"
"Kita ini beda jadi aku mohon berhentilah mengejar ku!"
~Dista~
"Aku akan terus berjuang untuk menghancurkan dinding perbedaan itu dan membawa mu kedalam pelukanku!"
~Bayu~
Start: 29/6/2021
Fin...
POV AUTHOR Karena penasaran maka Pras dan Satria menghampiri Dista yang sedang bersama Yoan dan geng nya. "Dista ngapain disni? " Dista yang merasa namanya disebut pun menoleh ke arah sumber suara yang tak lain adalah teman-teman Bayu, yaitu Pras dan Satria.
Sebenarnya Dista benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, ia hanya ingin kembali ke kelas dirinya sungguh tak ingin berlama-lama berada di sini. Kringggg.... "Waktu yang tepat! " Ucap Dista dalam hatinya sendiri, sungguh ia sudah tidak tahan berada di kantin ini. Dista pun segera menarik tangan Rani untuk kembali ke kelas mereka meninggalkan Pras, Satria, dan Geng Yoan, yang kini hanya menatap dua punggung gadis cantik itu semakin menjauh dari kantin.
"Lo jangan coba-coba ngelakuin hal aneh deh, kalau enggak lo pasti habis! " Ucap Pras memperingatkan Yoan yang hanya menatap nya datar kemudian tersenyum mengejek.
DI KELAS BAYU Bayu yang melihat kekasihnya dan Rani memasuki kelas, langsung menghampiri kedua gadis cantik itu, "kamu darimana aja!? " Ucap Bayu tanpa basa-basi benar-benar to the point. "Tadi aku habis dari kantin! " Ucap Dista yang justru mendapatkan tatapan aneh dari lelaki di hadapannya saat ini. "Kalau habis dari kantin, kok gak bawa makanan atau minuman!? " Dista benar-benar merasa bahwa ia sedang di interogasi oleh Bayu sekarang, namun gadis itu justru merasa sikap Bayu itu menggemaskan dalam hatinya ia bertanya apakah kekasihnya itu cemburu padanya.
"Udah deh, gak usah lebay kali. Emangnya kalau dari kantin harus selalu bawa makanan atau minuman!? " Sambar Rani kemudian berlalu meninggalkan sepasang kekasih yang kini melihatnya dengan tatapan bingung, berpikir apa yang tadi pagi Rani makan untuk sarapannya sampai sikapnya aneh begitu. Dista mengalihkan pandangannya menatap kembali pria tampan yang telah menjadi kekasihnya, "Nanti aku jelasin ya, sekarang kan udah masuk, bentar lagi gurunya juga sampai! " Akhirnya Bayu pun mengangguk dan kembali duduk di bangkunya begitupun dengan Dista yang segera menuju bangkunya.
DI KANTIN Seperti biasa suara ricuh memenuhi kantin pagi ini, karena murid di sekolah ini memang banyak sekali jadi ya pasti kantin akan ramai saat istirahat. Dista terlihat jalan beriringan bahkan bergandengan dengan Bayu memasuki kantin, semua orang yang ada di kantin tiba-tiba beralih menatap mereka berdua dan membuat Dista merasa tak nyaman dan bermaksud melepaskan tautan tangannya pada Bayu, namun sayangnya Bayu menahan tangannya. Rani yang berjalan di belakang mereka berdua sudah merasa seperti nyamuk, "Dista aku duluan ya nanti soalnya mau ngerjain tugas dari tempat les di kelas! " Alibi Rani agar dapat lolos dari Dista yang terus memaksanya untuk ikut dengannya dan Bayu ke kantin.
"Hmmm, ya sudah gak papa. Nanti tapi harus tetep makan, ok! " Rani merasa benar-benar lega ia pun mengacungkan jempol nya sebagai tanda setuju sebelum berlalu begitu saja menuju ke salah satu penjual snack.
"Halah mana mungkin tuh cewek mau kerjain tugas, palingan juga gak betah jadi nyamuk! " Dista mencubit pelanggan salah satu tangan Bayu dan Bayu hanya tersenyum menatapnya. "Gak boleh gitu tau, kan Rani gak pernah bohong! " Ucap Dista pelan namun masih dapat terdengar oleh Bayu yang memang berada di sampingnya.
"Wah, wah itu bukannya kak Yoan! " "Wah ada kak Rakha juga loh! " Begitulah ricuhnya kantin saat ini, ketika segerombolan pria tampan yang cukup populer di sekolah ini. Yoan memang tampan begitupun dengan seluruh teman-teman nya, hanya saja mereka suka berbuat onar di sekolah dan Yoan sendiri pun terkenal sebagai playboy handal, coba siapa saja yang pernah ia buat patah hati olehnya:
1. Arina 12D- MIPA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
