POV AUTHOR
Rani yang khawatir berusaha mencari keberadaan Dista, dan akhirnya ia menemukan gadis cantik itu sedang berjalan ke arahnya dengan menghapus air yang berjatuhan di pipi merahnya.
"Dista! " Rani pun berlari dan langsung memeluk Dista dan Rani dapat merasakan air mata berjatuhan pada seragamnya, ia tahu bahwa kini pasti Dista sedang menangis. "Kamu kenapa!? " Tanyanya dengan khawatir dan Dista hanya menggeleng karena dirinya tak mau membuat Rani menjadi khawatir dan susah karena masalahnya, ia ingin menyelesaikan masalah nya sendiri.💙💙💙💙💙💙💙
Pelajaran memang berjalan seperti biasa tapi atmosfer kelas ini terasa berbeda, terutama antara Dista dan Bayu yang sama sekali tak bersuara semenjak mereka kembali ke kelas dan tanpa disadari bahwa kini sahabat-sahabat mereka menatap khawatir dan sendu pada mereka.
Bu Veronica yang memang sedang mengajar kelas Dista dan Bayu, dapat menyadari ada hal yang aneh pada kedua murid nya itu.Istirahat.....
"Dista dan Bayu ikut Ibu ke ruangan Ibu sekarang! " Rani, Pras, dan Satria yang melihat hal itu merasa khawatir melihat pasangan itu, tapi mereka mau mengikuti pun pasti tidak akan bisa kalau sampai ketahuan oleh Bu Veronica, ya ada malah mereka akan dihukum mengelilingi lapangan atau membersihkan toilet, karena meski sangat cantik dan terlihat anggun, Bu Veronica itu sangat tegas.
Akhirnya ketiga insan itu hanya dapat pasrah menatap Bayu dan Dista yang telah melangkah keluar kelas mengikuti Bu Veronica.Di Ruangan Bu Veronica
Sebenarnya Dista sangat gugup saat ini karena ia tak pernah dipanggil ke ruang guru, apalagi ia tak tahu akan ada apa disini tapi meskipun ia sangat gugup, hatinya masih sangat sakit karena pria yang sekarang berdiri di samping nya ini.Setelah mengambil sebuah kertas poster, Bu Veronica menghampiri kedua muridnya itu, "kalian berdua adalah murid yang cukup berprestasi di sekolah ini, biar Ibu jelaskan langsung ke intinya supaya kalian gak bingung, ok!? " Byu dan Dista menggangguk sebagai jawaban dan kembali berusaha mendengarkan Bu Veronica yang akan kembali menjelaskan.
"Ibu ingin kalian mengikuti olimpiade ini sebagai perwakilan sekolah kita! " Dengan bersamaan Bayu dan Dista membulatkan matanya.
Kini Bayu yang tak bersuara sedikit pun sejak tadi, mulai angkat bicara. "Jadi maksud Ibu, Ibu mau kita jadi perwakilan sekolah? " Bu Veronica pun mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban, Bu Veronica pun menyerahkan kertas poster itu pada Bayu, dan Bayu pun menerimanya dan membacanya tanpa disadari Dista pun mendekat ke sampingnya dan membaca poster itu.Dalam poster itu sudah jelas tertulis bahwa olimpiade ini wajib diikuti oleh kelompok yang terbentuk atas dua orang, itu artinya jika Bayu dan Dista mengikuti olimpiade itu, mereka harus bekerja bersama termasuk kerja kelompok bersama, tapi bagaimana itu bisa sekarang di saat mereka berdua saja masih seperti ini, apalagi olimpiade itu akan diadakan tak lama lagi.
Dista pun mendekati Bu Veronica, "Maaf Bu Veronica, tapi apakah tidak ada siswi lain yang bisa diikutkan selain saya? " Bu Veronica pun menggeleng dan menepuk bahu Dista pelan, "tidak ada Dista, kami para guru telah mencoba untuk melihat semua potensi siswa-siswi yang ada tapi tidak ada yang sebaik kamu. Bukankah ini juga kesempatan yang bagus baut kamu sebagai sisiwi yang masih terbilang baru, untuk mengumpulkan prestasi sebanyak mungkin di sekolah ini? " Dista memang merasa ini peluang dan ia tak masalah dengan olimpiade itu, tapi apakah harus bersama dengan pria menyebalkan itu.
💙💙💙💙💙
Kini Dista dan Bayu telah berada di Cafe dekat sekolah mereka. Dista benar-benar ingin tahu hari ini juga tentang keputusan Bayu akan hubungan mereka berdua.
"Aku akan langsung ke intinya! " Dista pun menarik nafasnya cukup dalam dan menghembuskannya kasar, "Kamu pilih aku atau Vena, dan kasih aku alasannya!? " Bayu benar-benar tidak tahu harus menjawab apa, hatinya tentu memilih gadis di hadapannya tapi disisi lain keluarga nya benar-benar memaksanya untuk menerima Vena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Romance"kita adalah dua sisi yang tidak akan pernah satu arah" "Kita ini beda jadi aku mohon berhentilah mengejar ku!" ~Dista~ "Aku akan terus berjuang untuk menghancurkan dinding perbedaan itu dan membawa mu kedalam pelukanku!" ~Bayu~ Start: 29/6/2021 Fin...