Setelah Tzuyu menyelesaikan cerita nya,seketika sebungkus tisu melayang menegei kepala nya.
"Lu kok nggak ngode ini gw sih."
Gerutu Dahyun."Tapi lu tau dari mana kalau Seulgi pelakunya?"
Tanya Chaeyeong."Dashcam Momo".
Saat sampai di depan apartemen Jeongyeon, mereka bertiga tidak ada yang berani membangun kan nya.
Karena Jeongyeon yang tidurnya diganggu akan jadi menakutkan.
Mereka bertiga pun berdebat,dan saling menunjuk satu sama lain.
"Dub,lu aja,lu kan paling tua"
Ucap Chaeyeong."Lu aja Tzu,lu kan paling muda jadi dia gak bakal nyeremin"
Balas Dahyun."Kalau orang lain bisa,kenapa harus saya.
Dan kalau orang lain tidak bisa, apalagi saya"
Ucap Tzuyu yang membuat nya mendapatkan tatapan tajam dari Chaeyeong dan Dahyun.Perdebatan itupun terhenti saat melihat Jeongyeon yang terbangun dan kelihatan masih mengumpulkan nyawanya yang berserakan.
Seketika mereka bertiga bungkam.
"Lu pada kenapa dah?"
"E-enggak kok,ya kan Chae,Dub"
Ucap Tzuyu.Jeongyeon hanya mengangguk.
"Dub, Chae besok pagi lu ada kegiatan kagak?"
"Gw mau nemenin Mina belanja besok "
Ucap Chae."Gw mau ngenalin Sana ke orang tua gw besok"
Ucap Dahyun."Wah sudah mulai Serius nih,"
Ucap Tzuyu."Ya udah besok gw sama Ryujin aja".
"Lu mau kemana Je?
Gw gak lu tanyain gitu?"
Ucap Tzuyu."Mau ke rumah sakit.
Lu besok ada kelas Tzu.jangan sering bolos.
Mau lu jadi mahasiswa abadi?"Kagak lah"
Balas Tzuyu cepat.Malam harinya, setelah Jeongyeon menghubungi seseorang,ia pun langsung menghubungi sang adik untuk menemaninya besok.
"Halo, kenapa kak Je"
Sapa Ryujin."Besok lu gak usah ke sekolah,
Gw udah ngehubungi kepada sekolah lu.
Besok anterin gw ke rumah sakit""Sipp.
Laksanakan kapten""Jin,ayah masih ada dirumah?"
"Ada, kenapa kak?"
"Gak apa-apa.
Gw titip salam aja sama bunda"Di tempat lain.
Seorang gadis yang sedang sibuk berkutat dengan kertas-kertas,buku tebal dan juga laptopnya merasa terganggu dengan dering ponsel nya.
Ia pun mengangkat panggilan tersebut tanpa mengalihkan pandangannya dari buku tebal di depannya.
"Nay,!"
"Ohh lu, kenapa Mo?
Tanya Nayeon."Gw mau ngomong sesuatu sama lu"
Nayeon yang mendengar itu seketika menghentikan tangannya yang sedang membolak-balik halaman buku tebal nya.
"Ngomong apa?tumben"
"Nay,gw gak ada apa-apa sama pacar lu.
Waktu itu kebetulan gw yang ngebawa dia ke rumah sakit.
Gw nyuapin juga karena kondisi tangannya yang enggak memungkinkan Nay".
Ucap Momo dengan nada memelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/275161368-288-k753865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVED
Teen Fiction2+8=10 5+5=10 7+3=10 Kurasa kalian sudah cukup dewasa untuk mengartikannya. . . . cuma cerita,nggak nyata. sekian terima gaji.