Setelah beberapa saat,aku pun memutuskan untuk masuk dan duduk dengan tenang.
Meskipun batin ku terus bergejolak dan menolak membenarkan apa yang ku lihat.Terlihat dua orang yang sedang memamerkan cincin yang melingkar manis di jari mereka.
Terlihat serasi dan sangat bahagia.Harus ku akui, Nayeon sangat cantik di depan sana. raut wajah sumringah,tidak ada sedikitpun raut tertekan pada wajahnya.
Pikirin ku mengarah ke dua kemungkinan.
Pertama,dia terpaksa melakukan nya
Dan kedua dia memang sudah memiliki hubungan dengan Jinyoung saat masih bersama ku.Namun jika di perhatikan semua ini mengarah ke poin nomor dua.
Saat aku terdiam dengan pikiran amburadul, tiba-tiba sebuah pikiran yang seakan menghantam ku.
'dia harus bahagia dengan seseorang yang
sempurna'
Itulah pikiran yang berhasil membuat ku tersenyum miris.Kini mereka berdua sedang menghampiri para tamunya.
Setelah berkutat dengan pikiran ku, akhirnya aku memutuskan untuk menemui dan memberikan selamat kepada nya.
Akupun berjalan mendekat.
Saat netraku tak sengaja bertatapan dengan nya,dapat ku lihat tatapan kaget nya."Selamat ya Nay, Jin".
"Thanks"
Ucap Jinyoung.Huft
Akupun menghembuskan nafas ku dengan harapan bisa mengurangi sesak di dadaku,namun itu tidak berpengaruh sama sekali.Aku memusatkan pandangan ku pada Jinyoung.
"Jagain dia ya, jangan biarkan setetes air mata mengalir di pipinya kecuali air mata kebahagiaan.
Karena Tuhan akan sangat marah jika salah satu bidadari nya menangis"
Ucap ku pada Jinyoung seraya menepuk bahunya."Gw pamit pulang dulu, sekali lagi selamat buat kalian berdua"
Ucapku.Akupun beranjak dari sana.
Saat berbalik dan mulai melangkah kan kakiku, setitik cairan menetes mengenai lantai.
'kenapa harus sekarang'"Je!!"
Dari suaranya,dapat ku tebak itu adalah Mina.
Sepupu dari NayeonAkupun melangkah keluar dengan terburu-buru tanpa mempedulikan seseorang yang memanggil namaku.
Ku lajukan motor ku dengan kecepatan yang tinggi untuk membuang emosi, meskipun tidak berkurang sedikit pun.
Jeongyeon POV end
Seminggu sudah berlalu sejak kejadian itu.
Sahabat Nayeon yang baru mengetahui pertunangan itu tentu saja mengutuk nya dengan sumpah serapah.Dari kalangan sahabat nya,yang mengetahui memang hanyalah Mina.
Itupun karena mereka berdua bersepupu.Sejak saat itu pula Jeongyeon jarang sekali terlihat.
Ia sama sekali tak terlihat berada di kampus seminggu.Para sahabatnya selalu menyempatkan diri mengunjungi apartemen Jeongyeon.
Namun hasil akan tetap sama.
Yaitu tidak berhasil menemuinya.Saat Dahyun berkunjung,ia menyempatkan diri untuk bertanya kepada seorang satpam yang sedang berjaga.
"Pak, tahu Jeongyeon?"
Tanya Dahyun."Tahu.tapi sudah beberapa hari belakangan ini dia tidak pulang.Mungkin lagi di rumah orang tuanya,anda teman nya?"
"Iya,pak.
Kebetulan saya lagi ada keperluan dengan nya".Satpam tersebut pun menyarankan untuk memberitahu Dahyun apabila Jeongyeon sudah berada di apartemen.
Dahyun pun melajukan motor nya,dengan pikiran yang amburadul.
'jeongyeon tidak berada di apartemen beberapa hari belakangan,terus kata Ryujin dia nggak ada di rumah orangtuanya."
'huft,,,lu kemana sih Je'
Sementara di tempat lain,
Terlihat seseorang sedang terbaring di ruang serba putih dengan wajah merenggut.
Beberapa hari lalu,memang sempat terjadi insiden pada Jeongyeon.yakni ia mencium tanah air.
Ia hanya menderita luka lecet,dan motor kesayangan pun sama.Menyedihkan bukan??
Ia sudah membujuk dokter yang menanganinya agar dapat dibiarkan untuk pulang.
Tetapi sang dokter tentu saja tidak akan mengijinkan nya, dikarenakan kondisi Jeongyeon belum stabil.
Setelah Jeongyeon mengancam akan kabur,krystal yang tak lain adalah dokter yang menanganinya terpaksa mengijinkannya pulang, dengan syarat harus menunggu infus nya habis,dan jangan sampai telat minum obatnya.
Setelah infus nya habis,ia pun memutuskan untuk kembali ke apartemen.
Saat selesai membersihkan diri, tiba-tiba terdengar suara bel.
Ia pun bergegas membuka pintu dan terlihat lah ketiga sahabatnya,ehh ralat kedua sahabatnya dengan nafas yang tidak beraturan.sedangkan Tzuyu sampai beberapa saat kemudian.
"Lu pada kenapa dah?"
Tanya Jeongyeon"Mereka lari dari parkiran ke sini"
Ucap Tzuyu yang baru tiba."Je lu kemana aja sih?"
Tanya Dahyun."Habis nenangin diri gw"
"Dimana?kok sampai nggak bisa di hubungi"
"Abis naik gunung bareng anak mapala"
Ketiga sahabatnya hanya mengangguk.
"Ehh Je,lu nggak ada sesuatu gitu?"
"Ambil aja di dalem."
Setelah Dahyun datang membawa cemilan, mereka akhirnya berbincang membahas hal-hal yang tidak penting.
Tentu saja tanpa menyinggung hal yang terjadi Minggu lalu.
"Cafe kak Yoona yok,"
Ajak chaeyeong"Yaudah ayok,udah lama juga gw nggak nyanyi.
Pasti para fans gw nyariin"
Ucap Jeongyeon dengan tingkat PD luar biasa."Ngimpi lu"
Ucap Dahyun.Tzuyu pun hanya bisa menggeleng kan kepalanya melihat pembahasan unfaedah itu.
Setelah sampai di cafe,mereka berempat langsung mengambil posisi masing-masing.
Mereka pun menghibur para pengunjung cafe dengan membawakan beberapa lagu.
Sementara di meja pojok terdapat Lima orang gadis yang seperti biasanya,
Yaitu menghabiskan waktu bersama.Setelah penampilan mereka selesai,Ketiga sahabat Jeongyeon berjalan menuju meja itu untuk menemui para pujaan hatinya.
Sedangkan Jeongyeon menemui Yoona terlebih dahulu.Jeongyeon pun membicarakan beberapa hal kepada Yoona.
Setelah itu dia berjalan ke arah meja yang sudah di tempati oleh ketiga sahabatnya beserta ke lima gadis itu, yang tak lain adalah Nayeon,Momo,Sana, Jihyo dan Mina.Jeongyeon langsung mengambil tempat duduk di antara Momo dan Tzuyu.
Dan dengan santainya meminum Coffee latte milik Tzuyu."Ngapa pada diem?"
Tanya Jeongyeon setelah menelan minumannya.Karena saat ia duduk suasana dimeja itu menjadi hening.
Belum ada yang sempat membuka obrolan, tiba-tiba ponsel yang berada di saku jaket Jeongyeon bergetar.
Ia pun pamit ku belakang untuk mengangkat panggilan itu.
Setelah beberapa saat,ia kembali ke meja.
"Gw balik duluan.
Oh ya Tzu, kapan-kapan gw ganti"
Ucap Jeongyeon.Saat hendak melangkah, tangannya dicegat oleh seseorang yang sedari tadi tak bersuara.
"Kemana?"
Up nya kepagian 😅.
Soalnya author mau bepergian.
Kemungkinan besok sampai di tempat tujuan.
.
.
.
.
.
.
TBC
VOMEN

KAMU SEDANG MEMBACA
MOVED
Ficção Adolescente2+8=10 5+5=10 7+3=10 Kurasa kalian sudah cukup dewasa untuk mengartikannya. . . . cuma cerita,nggak nyata. sekian terima gaji.