Beberapa saat telah berlalu,kini Nayeon sudah bisa menerima semuanya.
Tetapi ada sedikit perbedaan,yaitu sifat Nayeon sekarang berubah 180°.Nayeon yang dulu dikenal sebagai gadis yang periang dan murah senyum kini menjelma menjadi seorang wanita dewasa yang dingin dan tak tersentuh.
Tetapi ia akan menjadi Nayeon yang sedikit melunak jika berhadapan dengan anak kecil.
Ya,hanya sifat itulah yang masih bertahan pada dirinya.
Dan juga Nayeon selalu mengunjungi sebuah panti asuhan saat akhir pekan.
Ia lebih memilih menghabiskan waktu libur nya di tempat tersebut dengan ditemani anak-anak,kekasih nya,dan juga sesekali ditemani oleh Jooyung.Berbicara soal Jooyung,
Sebenarnya tugas yang diamanatkan kepada nya sudah terlaksana yakni menjaga Nayeon hingga mendapatkan seorang pendamping.
Tetapi sudah menganggap Nayeon kakak nya sendiri,jadi ia tak keberatan saat Nayeon meminta untuk ditemani.****
Kini disebuah cafe, terlihat empat orang sedang asik bercanda satu sama lain.
Mereka menceritakan tentang kenakalan yang mereka lakukan saat masih sekolah dulu.
"Terus lu pada bangga gitu?"
Tanya seseorang yang tidak termasuk dalam kelompok itu.Orang itu adalah Momo.
"Yee lu gak tau aja ya,masa sekolah tanpa kenakalan itu hampa.
Lu yang anak OSIS yang kerjanya ngatur Mulu mana ngerti"
Ucap Dahyun."Dari pada lu yang kerjaannya ngerepotin anak OSIS Mulu."
Ucap Momo sengit."Gw gak merasa ngerepotin tuh"
Ucap Dahyun enteng."Mulai lagi nih"
Ucap Chaeyeong yang sudah jengah mendengar perdebatan dua manusia itu."Udah mending sekarang pembahasan nya hal-hal yang berfaedah"
Ucap Jooyung yang di angguki oleh Chaeyeong."Yaudah,
Beteweh udah lama nih kita gak berkunjung ke rumah sakit"
Ucap Dahyun."Bener.
Mungkin udah sekitar 6 bulan lalu."
Ucap Chaeyeong."Lebih tepatnya sebulan sejak kepergian Tzuyu"
Ucap Momo sendu.Chaeyeong dan Dahyun yang mendengar itupun kembali menunduk dalam.
Bagaimana tidak,
Mereka berempat sudah berjanji untuk sukses bersama-sama,tetapi tuhan berkehendak lain.
Dua dari mereka sudah pergi lebih dahulu."Gw nyesel banget gak ikut malem itu"
Ucap Dahyun yang kini sudah meneteskan air matanya.Kondisi Chaeyeong pun tak jauh beda.
Chaeyeong juga merasakan hal yang sama,karena pada malam itu Chaeyeong juga tidak mengiyakan ajakan dari Tzuyu untuk sekedar kumpul bareng.Flashback
Disebuah cafe yang cukup ramai, terlihat seseorang dengan Hoodie hitam serta topi duduk sendiri di sebuah tempat yang sebelumnya sudah ia pesan untuk sekedar nongkrong bareng sahabat sahabat nya.
Orang tersebut adalah Tzuyu.
Ia sudah menunggu sekitar tiga puluh menit tetapi tak ada tanda-tanda kedatangan sahabat nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MOVED
Teen Fiction2+8=10 5+5=10 7+3=10 Kurasa kalian sudah cukup dewasa untuk mengartikannya. . . . cuma cerita,nggak nyata. sekian terima gaji.