"Kalau gak suka, minimal jangan nyakitin lah." -Yoga Imanuel
"Dia bukan siapa-siapa, tapi gue juga gak rela dia sama siapa-siapa."-Arfa Aldevaro
-Kulkas Berjalan-
Arfa mengacak rambutnya frustasi, bagaimana bisa ia memberikan liontin itu pada Rosha? Bagaimana dia tak menuruti pesannya dan malah masih tetap membukanya? Jika itu memang benar Arfa benar-benar dalam masalah besar.
Yoga Imanuel, temannya. Bingung saat melihat Arfa jadi belingsatan seperti itu, benar-benar bukan Arfa yang dia kenal. Sebenarnya ada apa dengan temannya yang satu itu?
"Kenapa lo? Kayak orang lagi di ghosting aja," ujar Yoga begitu menusuk.
"Kapan pemilihan OSIS kelas sebelas dimulai?" tanya Arfa membuat Yoga mengerutkan kening.
"Kenapa lo nanya? Mau jadi anggota OSIS?" Tanya Yoga tepat sasaran. "Buset, dulu tinggal penerimaan juga lo malah milih mundur, gimana sih lo? Kalau mau berjuang jangan setengah-setengah."
"Halah, lo gak tau aja Ga, suka sama orang aja setengah-setengah," ujar Dhanu yang tiba-tiba saja datang membawa snack bersiap untuk menonton bola bersama.
"Cewek? Emang ada cewek yang dia suka? Gue kira selama ini dia... "
"Homo? Nah iya! Gue awalnya juga mikir gitu, eh pas gue tau yang sebenarnya gue kaget dia sukanya sama siapa." bergosip di depan orang yang mereka gosip kan.
"Siapa ceweknya?"
Dhanu melirik Arfa yang menatapnya tajam, bisa-bisa tidak ditransfer uang lagi kalau begini. "Ada lah, cewek."
"Tapi bukan Aira kan?"
"Kenapa emang? Lagi pdkt lo sama dia?"
"Gila aja, bisa diamuk Evan kalo gitu kejadiannya."
"Tapi cantik kan?" menaik-turunkan alisnya, menggoda.
"Cantik itu relatif Dhan." terdiam sebentar. "Gimana sama lo? Masih ghosting cewek lagi?"
"Dih siapa juga yang gue ghosting? Gak ada tuh."
"Halah, lo deket kan sama Zena dan Raya? Ngaku lo, cewek itu gak suka digantung Dhan, sukanya dikasih kepastian, nanti di embat orang baru tau rasa lo."
"Kayak di sebelah gue," melirik Arfa.
"Berisik, Dhan."
Dhanu terkekeh mendengarnya. "Lagian ngapain juga gue ghosting dua duanya? Mereka aja yang baperan."
"Lo yang ngebaperin."
Arfa tak menggubris celotehan Dhanu dan Yoga, jika sudah bertemu keduanya tak bisa diam, dan dari ketiganya hanya Arfa yang mengundurkan diri jadi anggota OSIS, katanya sih belum siap.
Sebuah pesan masuk membuat Arfa langsung melirik ponselnya, itu pesan dari Rosha.
Rosha Annetha
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulkas Berjalan
Teen Fiction-Cinta akan selalu ada. Tapi, subjeknya bisa berubah-ubah- "Nama gue Rosha." "Tau." "Tau dari mana?" "Kita sekelas bego!" Rosha Annetha gadis cantik dengan sikap super pemalu nya membuatnya canggung untuk sekedar dekat dengan cowok. lalu bagaimana j...