Lo menganggapnya rumah, sementara dia hanya menganggap lo tempat singgah. kolaborasi yang miris.
-Kulkas Berjalan-
Seorang gadis sedang membantu mengobati cowok yang saat ini sedang mengerang kesakitan. Pipi, tangan, dan kakinya terluka, siapa lagi jika bukan Rosha yang mengobati Arfa.
Rosha meletakkan kapas yang tadi ia gunakan untuk mengobati luka Arfa, lalu mengambil perban untuk luka di kaki dan tangan, sedangkan luka di pipi menggunakan plester.
"Lo abis ngapain sih? Kok sampai luka gini?" tanya Rosha
"Jatuh," jawab Arfa seadanya.
"Ya maksud gue kenapa sampai jatuh?" Melilitkan perban ke tangan dan kaki Arfa.
"Gara-gara naik motor."
Rosha menghela napas kesal. Bicara dengan Arfa hanya akan menguras energinya saja. Sementara Arfa yang melihat itu hanya tersenyum kecil.
"Lagian kenapa sih, di mana-mana pasti ada lo," gumam Rosha sambil membereskan kotak p3k.
"Gak suka?"
"Bu-bukannya gak suka, cuma aneh aja gitu. Enggak di sekolah, perpus, halte bus, dan sekarang di rumah gue sendiri. Lo ngikutin gue atau gimana?"
"Sotoy."
"Oke, jelasin ke gue kenapa waktu gue tanya totebag itu lo malah kabur?"
"Gak kabur."
"Terus?"
Arfa menghela napas. "Kenapa dari tadi lo tanya Mulu?"
"Ya karena gue—"
"Lo lagi belajar?" tanya Arfa memotong ucapan Rosha, mengambil buku paket fisika yang berada di atas meja.
Rosha mengangguk. "Kenapa?"
Arfa tak membalasnya, lalu mengambil kertas coretan milik Rosha yang ia gunakan untuk menghitung soal-soal fisika yang berada di buku paket.
"Lo ngerjainnya gini?" tanya Arfa membuat Rosha mengangguk.
Arfa menghela napas. "Pantesan nilai lo ancur."
Rosha mengerutkan kening. "Dasar merasa paling bener aja!"
"Emang."
Rosha menggenggam tangannya ingin sekali memukul cowok di sampingnya ini, tapi mengingat dia adalah orang yang Rosha sukai, yaudah lah.
"Terus gimana cara yang bener pak si paling pintar?" tanya Rosha.
"Baca pertanyaannya."
"Lo gak bisa baca?" tanya Rosha membuat Arfa menatapnya tajam.
"Seorang anak menarik mobil mainan menggunakan tali dengan gaya sebesar 20 N. Tali tersebut membentuk sudut 60° terhadap permukaan tanah dan besar gaya gesekan tanah dengan roda mobil mainan adalah 2 N. Jika mobil mainan berpindah sejauh 10 meter, berapakah usaha total?" Membacakan soal, menuruti Arfa.
"Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya searah dengan perpindahan. Untuk gaya yang membentuk sudut 𝜃 terhadap perpindahan.
Persamaannya adalah:
W = F.∆x.cos 𝜃
dimana W itu usaha (J), F itu gaya (N), ∆x itu perpindahan (m), dan 𝜃 = sudut terkecil antara F dan ∆x dengan 0 ≤ 𝜃 ≤ 180° jadi diketahui ada 2 buah gaya yang bekerja pada benda." Jeda sebentar."F = 20 N
𝜃 = 60°
f = 2 N
∆x = 10 m
Yang ditanya adalah W total, jadi cara menghitungnya. Gaya tarik F membentuk sudut 60° terhadap perpindahan.
W1 = F. ∆x. cos 60°
W1 = 20. 10. ½
W1 = 100 J
Gaya gesek f membentuk sudut 180° terhadap perpindahan.
W2 = f. ∆x . cos 180°
W2 = 2. 10. cos (180° - 0°)
W2 = 20. (-cos 0°)
W2 = 20 . (-1) W2 = -20 J
Usaha total sama dengan jumlah seluruh usaha yang bekerja pada mobil.
W total = W1 + W2 = 100 - 20 = 80 J
Jadi usaha total yang bekerja pada mobil adalah 80 J."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulkas Berjalan
Teen Fiction-Cinta akan selalu ada. Tapi, subjeknya bisa berubah-ubah- "Nama gue Rosha." "Tau." "Tau dari mana?" "Kita sekelas bego!" Rosha Annetha gadis cantik dengan sikap super pemalu nya membuatnya canggung untuk sekedar dekat dengan cowok. lalu bagaimana j...