26-Study Tour?

218 19 50
                                    

26-Study tour

Mungkin gue gak bisa lupa
Namun perlahan gue bakal terbiasa.

-Kulkas Berjalan-

Pagi ini adalah jadwalnya perwalian, kelas XI-G saat ini tengah duduk diam sambil mendengarkan informasi yang akan dibacakan bu Endah selaku wali kelas.

"Pagi anak-anak," sapa bu Endah yang dijawab seluruh siswa. "Hari ini ada kabar gembira nih."

"Tentang study tour kan bu?" sahut Ghea membuat satu kelas menyorakinya.

"Sotoy lo!" teriak Zena.

"Ghea benar, dua minggu kedepan sekolah akan mengadakan study tour ke Bali." Informasi dari bu Endah membuat satu kelas bersorak gembira. "Tapi kita disana bukan hanya bersenang-senang, tetapi juga sambil belajar tentang kebudayaan mereka, keunggulan dari setiap wisata masing-masing, dan masih banyak lagi,"

"Untuk itu, kalian diberikan tugas untuk membuat vlog perkelompok, masing-masing kelompok maximal 6 orang."

Ghea mengangkat tangannya. "Nanti kelompoknya ibu yang pilih atau boleh pilih sendiri?"

"Untuk kelompok kalian bisa memilihnya sendiri."

Satu kelas bersorak ria saat bu Endah mengatakan boleh memilih kelompoknya sendiri, setidaknya mereka tidak tertekan jika ada satu anggota yang tidak satu frekuensi.

Setelah bu Endah mengumumkannya, langsung saja Ghea melirik Brian lalu tersenyum. "Yan, satu kelompok bareng gue ya?"

Belum sempat Brian menjawab, tiba-tiba Iqbal memotongnya. "Sorry, dia bareng gue, lo cari yang lain aja."

"Kan gue tanya sama Brian." kesal Ghea.

"Tapi emang gue sekelompok sama Brian, kalo gak percaya tanya aja sama orangnya," ujar Iqbal.

Brian melirik Iqbal, lalu mengangguk pada Ghea, setidaknya Brian tak satu kelompok bersama nenek sihir satu itu, saking bencinya pada sosok Ghea satu kelas memanggilnya "Kang caper." memang cocok untuknya.

Iqbal melirik Ghea dengan tatapan sinis, biarkan saja dia mencari kelompoknya sendiri.

Iqbal mengacungkan jempol pada Brian. "Sip, lo ikut kelompok gue aja, bisa diatur-atur mulu lo sama Ghea."

"Emang kelompok kita siapa aja?"

"Gue, Faiz, Azra, Nayla, dan ..." menggantungkan ucapannya membuat Brian penasaran.

"Siapa?"

"Nanti lo pasti tau."

"Yan, lo ngevlognya sama Rosha di bagian budaya tarian disana ya," ujar Azra yang tiba-tiba saja datang mengacaukan rencana Iqbal.

"Rosha?"

***

Dua minggu telah berlalu, kini murid kelas XI SMA Saturnus bersiap pergi ke Bali untuk melihat keindahannya. Saat ini semua murid kelas XI berkumpul di aula sekolah sambil menunggu bus yang akan mereka tumpangi datang.

Kulkas BerjalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang