Yapp kalian pasti tahu, kekasihku adalah......
Chittaphon Leechaiyapornkul, itulah nama kekasihku,atau sering dikenal sebagai ten. Dia adalah anggota dari nct atau lebih tepatnya ia berada di grub wayv.
Aku sangat bersyukur memilikinya disisiku. Dia terus membuatku nyaman saat berada bersamanya.
Karena aku adalah kekasihnya, aku secara tidak langsung juga mulai mengenal membernya yang lain. Mereka juga menerimaku sebagai kekasih dari ten dan mendukung hubungan kami. Oh iya, selain member wayv aku juga jadi mengenal beberapa member nct lainnya karena ten juga berteman dekat dengan mereka.
Namun ada satu orang yang membuatku tidak nyaman. Satu orang yang menurutku sangat menyebalkan. Ia selalu bersikap seolah tidak menerimaku menjadi kekasih ten. Entah ada apa dengannya, disaat semua member wayv dan member nct lainnya fine fine saja dengan hubunganku dan ten namun satu orang ini terus menjengkelkanku.
🌼🌼🌼🌼🌼
Saat ini aku sedang berada di sebuah taman yang sepi. Malam ini terasa dingin karena angin terus berhembus menusuk kulitku. Namun tak apa, aku baik baik saja karena aku bersama dengan ten. Yaa kami sedang memiliki waktu untuk keluar bersama, jadi dia mengajakku menghabiskan waktu bersama di sebuah taman.
" bagaiamana keadaanmum? " tanya ten padaku
" ya aku baik baik saja oppa. Bagaimana denganmu? " tanyaku padanya
" ya aku juga baik baik saja. Pekerjaan ku sangat padat akhir akhir ini, jadi aku minta maaf ya karena kita jadi tidak dapat sering bertemu" ucapnya
" gwencana aku mengerti aku juga mulai sibuk akhir akhir ini" jawabku.
Saat ini kami duduk di salah satu bangku taman. Dia menggenggam tanganku sembari mengelusnya dengan ibu jarinya.
" gomawo... " ucap ten sambil tetap menggenggam tanganku
" untuk? " tanyaku
" terimakasih karena telah mau menjadi bagian dalam hidupku"
" tak perlu berterimakasih untuk itu. Aku juga sangat senang karena kau hadir dihidupku juga" ucap ku padanya
"Chagiya ,.. " ucapnya ragu yang kemudian membuatku merasa tak tenang
" wae? " tanyaku tenang
" kau tau kan aku sangat mencintaimu? " tanyanya
" ya aku tahu itu" jawabku
" kau tau kan aku sangat ingin kau selalu ada dalam hidupku? " lanjutnya
" iya aku tahu, kenapa kau tiba tiba bertanya seperti itu? "
" kau tahu kan bahwa apapun yang kulakukan itu karena aku sangat sangat mencintaimu dan ingin kau menjadi milikku" tanyanya lagi
" ya oppa aku tahu itu dan akupun juga sangat mencintaimu kau tahu itu juga kan? " tanyaku padanya
" ya aku tahu itu. Tapi dita,.. " sambung ten
" wae oppa? Sebenarnya apa yang ingin kau sampaikan? Kenapa kau tiba tiba terus bertanya seperti itu? " tanyaku
" ani tak apa. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu dan aku mohon padamu, apapun yang kulakukan jika itu mungkin menyakitimu mohon maafkan aku dan berjanjilah tetap bersamaku " ucap ten memohon.
Aku tak langsung menjawabnya, aku masih mencerna perkataan nya padaku itu.
" memangnya apa yang kau lakukan? Apa kau telah berbuat sesuatu yang salah? " tanyaku padanya
" ani" ucapnya denganya senyum yang menurutku sulit diartikan, aku merasa bahwa ada rasa bersalah dan penyesalan namun ia terpaksa melakukannya. Itulah yang kurasakan dari senyumnya barusan.
" oppa, aku yakin kau pria yang baik, jadi aku percaya kau akan terus menjadi pria yang baik dan bertanggung jawab" jawabku
" bagaiamana jika aku bukan pria yang baik? " tanya ten lagi
" ten yang kutahu selama ini adalah pria yang baik. Jadi aku tetap yakin bahwa kau memang pria baik. Jika seandainya kau bukan pria baik, maka tolong jadilah pria yang baik mulai sekarang" ucapku pada ten
Ten langsung memeluk ku erat. Tak ada kata yang terucap darinya saat memelukku.
" apa kau punya masalah? " tanyaku saat ia masih memelukku dengan eratnya.
" jika ada, kau bisa ceritakan padaku. Mungkin itu bisa membuatmu lebih tenang" ucapku lagi pada ten.
" ani aku hanya butuh pelukan hangat darimu ini" ucapnya yang semakin mengeratkan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Bahagia???
Fanfiction" Disaat kupikir semua baik baik saja dan membuatku sangat bahagia, tiba tiba hal ini terjadi padaku. Dia yang sangat kusayangi malah menyakitiku. Belum lagi kehadiran temannya yang sangat menyebalkan itu!! " "Dita kau tahukan bahwa aku sangat menc...