Beberapa bulan kemudian.
Hubungan dita dan taeyong semakin dekat. Dita semakin nyaman bersama dengan taeyong. Jika ada waktu luang mereka juga sering pergi bersama menghabiskan waktu. Jika tak ada waktu, setidaknya mereka selalu berkomunikasi lewat chat atau telepon.
Sedangkan hubungan dita dengan ten sudah terputus, sama sekali tak ada komunikasi diantara mereka selama berbulan bulan itu.
Dorm SN
Dita sekarang ada dikamarnya. Memainkan ponselnya sambil pusing memikirkan sesuatu.
" apa yang harus kulakukan? "
" mengapa dia datang lagi disaat seperti ini? "
Flashback on
Malam itu dita dan taeyong tengah dinner di sebuah restoran.
Taeyong memesan sebuah ruang vip untuk mereka berdua.Dita sempat pergi ke toilet sebentar. Setelah selesai Dita keluar dari toilet dan ingin kembali ke meja makannya.
Namun saat keluar dari toilet dita dikejutkan dengan seorang pria yang tengah menunggunya didepan pintu.
" kau sedang apa disini? " tanya dita
" dita aku ingin bicara padamu" ucap ten
" sudah tak ada yang perlu dibicarakan sepertinya. Aku permisi dulu" ucap dita hendak pergi namun tangannya dicekal oleh ten.
" tolong dengarkan aku sebentar saja" ucap ten kekeh
" baiklah akan kudengarkan" ucap dita
" ikut aku keruangku tidak enak jika bicara didepan toilet seperti ini, belum lagi jika ada yang lihat.
Lalu ten mengajak dita keruang makan vip yang telah dipesan ten sebelumnya.
" Tunggu dulu, kau memesan ruangan ini? " tanya dita begitu masuk keruangan itu.
" ya aku memesan ruangan ini" jawab ten
" kau ada janji dengan orang lain? " tanya dita lagi
" tidak aku memesan ini untuk kau dan aku" ucap ten
Tak mau berlama lama ditapun mengakhiri pertanyaan pertanyaannya walaupun sebenarnya masih penasaran kenapa bisa tiba tiba ada ten dan apa katanya? Dia memesan ruangan ini untuk mereka berdua? Kenapa dia tahu aku akan datang kesini? Begitulah kira kira penasaran dita.
" kau pasti penasaran kan kenapa bisa kebetulan aku disini? Maka akan kujawab rasa penasaran mu" ucap ten.
Dita hanya diam saja karena sedikit terkejut ten tahu apa yang dari tadi membuat dita penasaran.
" aku sudah tahu bahwa kau dan taeyong akan datang kesini malam ini. Aku mendengar saat taeyong mengatakan nya pada yuta dan johnny hyung. Jadi karena aku ingin bicara berdua dengamu akhirnya aku memutuskan untuk memesan ruangan ini. Kira kira begitu singkatnya " ucap ten
" cepat katakan apa yang ingin kau katakan tadi padaku" ucap dita tak ingin basa basi lagi
" duduklah dulu. Kita bicarakan sambil duduk ya. Oh ya aku sudah pesankan makanan kesukaanmu jadi kau bisa memakannya" ucap ten tersenyum tulus pada dita.
Dita yang melihat senyum tulus ten itupun membuang pandangan kearah lain. Saat menatap makanan yang dipesan ten itu, dita sempat terharu karena tak menyangka ten masih mengingat makanan favoritnya dari restoran ini. Karena sebelumnya saat masih berpacaran dengan ten, dita selalu memesan menu ini jika mereka berkencan di restoran ini. Namun dita segera menepis pikirannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Bahagia???
Fanfiction" Disaat kupikir semua baik baik saja dan membuatku sangat bahagia, tiba tiba hal ini terjadi padaku. Dia yang sangat kusayangi malah menyakitiku. Belum lagi kehadiran temannya yang sangat menyebalkan itu!! " "Dita kau tahukan bahwa aku sangat menc...