Sudah tiga bulan zea menempati raga zia, walapun lelah namun zea akan menjalankan amanah zia untuk merubah pandangan orang orang,sebentar lagi akan libur kenaikan kelas,zia berniat pergi mengunjungi mansion nya di China,dan sesekali berjalan jalan ke Korea
"Huft besok nerima rapot nih gue,naik ga ya"
"Ya jelas lah naik zia gitu loh" zia menatap cermin sambil mengoleskan lipbalm di bibirnya
Zia turun dari tangga, menghampiri nea yang sedang menyiapkan sarapan
"Dia pergi lagi mah?" Nea mengangguk
Semenjak zia meminta motor sport semenjak itulah sikap nino sedikit berubah,jarang pulang dan sering berangkat pagi pagi ke kantor
Zian,zean dan zio sudah duduk di meja makan,mereka bersarapan dengan tenang walaupun tidak ada kehadiran sang kepala keluarga
___
Hari ini semua kelas jamkos karena besok akan kenaikan kelas
Zia berjalan dengan bony dan saras,saras adalah gadis pendiam,sering di bully karena penampilannya yang culun
Mereka akan pergi ke kantin namun ketika di jalan zia dkk berpapasan dengan lio dan gen
"Hai zia" sapa gen
"Hai juga gen" balas zia
Gen adalah wakil ketua osis,sifatnya tidak dingin seperti lio,ramah dan sedikit cerewet,namun cerewet nya hanya ke lio aja ya hehe
Zia terus menatap lio,mata mereka saling bertemu
"Em kita duluan ya" ketika zia hendak pergi lio mencekal tangannya dan membawa zia pergi
Lio membawa zia ke taman,mereka duduk di bangku taman itu sambil memakan ice cream yang di beli lio tadi
"Enak banget gila" zia menggigit ice cream nya membuat lio yang melihatnya ngilu
"Ga ngilu?" Zia menggeleng
"Enak" lio menelan ludah nya,sepertinya gadis di hadapannya gila ice cream,lihat saja zia memakan empat ice cream dengan rasa yang berbeda beda dan memakannya dengan cara di gigit
"Mau?" Lio menggeleng
"Btw lo mau ngapain bawa gue ke taman?" Zia masih fokus dengan ice cream nya
Lio tak menjawab pertanyaan zia,lio menatap zia sembari mengusap rambut zia membuat sang empu menjadi salah tingkah
___
Zia sedang menyiapkan pakaiannya, dirinya akan terbang ke China,setelah dua hari zia libur zia ingin menenangkan pikiran nya
"Semuanya udah,tinggal terbang aja deh" zia menepuk nepuk kopernya
Nea memasuki kamar zia,nea tersenyum ketika zia sedang menyiapkan untuk terbang,nea teringat dengan putrinya, sungguh nea sangat rindu kepada zia asli,zia asli sangat manja dengannya bahkan nea sering membacakan dongeng untuk putrinya sebelum tidur, namun setelah tiga bulan putrinya tiada nea sudah tidak bisa merasakan itu, walaupun raga zia masih hidup namun jiwanya bukan zia melainkan zea
"Sayang kamu berangkat jam berapa?" Nea sudah tau ketika zia akan terbang ke China,itu tak masalah bagi nea asal zia senang nea juga senang
"Satu jam lagi mah" zia menatap jam tangan nya
Nea dan zia turun ke bawah sembari bercerita,nea sudah mengetahui semuanya tentang zia(zea) namun nea belum mengetahui bahwa zia seorang CEO
Zio yang melihat zia membawa koper menatap nya sendu, walaupun hanya berlibur beberapa hari namun hatinya seakan akan menolak untuk sang kakak pergi
Aby dkk sedang berada di rumah si kembar,mereka melihat zia yang membawa koper membuat mereka bertanya tanya
"Mau kemana lo?" Tanya zean
"Kepo" jawabnya ketus
"Dih di tanya baik baik juga"
"Mau jalan sama om om kali" zian angkat bicara
"Zian jaga omongan kamu!" Bentak nea membuat zian membungkam karena mamahnya membentak dirinya
"Yaudah deh mah bentar lagi mau terbang zia berangkat dulu ya" pamit zia memeluk nea
Nea menitihkan air matanya
"Mamah jaga kesehatan"
"Zio kakak titip mamah ya" zio memeluk zia,zio juga menangis di pelukan zia
"Ututu cup cup cup jangan nangis dong,kakak kan cuma dua minggu" zio yang mendengar itu mengusap air matanya
"Gue tanya sama lo sekali lagi,lo mau kemana?" Tanya zean sekali lagi
"Ada hak apa lo nanya nanya ke gue?"
"Lo adik gue"
"Adik?bukannya lo gapernah anggep gua ada ya?sikap lo itu sama kaya sikap gue ke lo,so jangan salahin gue kalo sikap gue ke lo ga wajar" zia menunjukkan telunjuknya ke wajah zean yang sedang mematung
Zia meninggalkan rumah nea dan menuju bandara
Sesampainya zia di China,zia langsung pergi ke mansionnya,mansion nya masih sama
Zia memasuki mansion nya, sebelumnya zia sudah memberi tahu tentang semuanya kepada Xie La asisten zia ,zia memanggil nya dengan nama ela karena menurutnya lebih mudah memanggil nya dengan nama ela,Ela juga bisa berbicara bahasa Indonesia karena zia(zea) menyuruh nya untuk belajar bahasa Indonesia
Zia langsung merebahkan tubuhnya di kasur,zia membuka ponselnya yang berlogo Samsung,zia tak menyukai ponsel yang berlogo apel itu
Zia menghubungi mamah dan zio,zia melakukan panggilan video dengan mereka
"Hai mamah"
"Hai sayang,kamu sudah sampai?"
"Udah mah,mamah udah makan?"
"Belum kak dari tadi mamah mikirin kakak terus" ucap zio
"Yah kok gitu si mah,mamah harus makan ya"
Setelah selesai melakukan panggilan video,zia langsung tidur karena besok zia akan pergi jalan jalan.
hai,gaje bgt ya wkwk,jan lupa vote dan follow, makasiii uu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Zea
Teen Fiction[END] PART MASIH LENGKAP! mau di revisi karena alurnya kurg jelas,yu yang penasaran langsung di baca aja sebelum sebagian part di hapus,happy reading gils! ga pinter bikin desc,intinya aja ini cerita tidak terlalu mengarah ke sebuah transmigrasi,me...