Transmigration Zea

zian?

Setelah membersihkan diri pemuda itu menghampiri nea yang sedang duduk membaca majalah

"Kamu sudah mendingan sayang?" Pemuda itu mengangguk

"Mah maafin zian ya" zian memeluk nea erat

"Z-zian u-udah s-salah sama ma-mah" zian terus menangis terisak Isak

"Udah dong jangan nangis terus,mamah udah maafin kamu kok,dan tidak ada seorang ibu yang membenci putranya" nea mengusap rambut zian

"Sekarang kamu ceritakan sama mamah,kenapa kamu sendirian?dan dimana zean?"

Zian menceritakan semuanya kepada nea,nea yang mendengar itu pun terkejut,ingin sekali membunuh orang seperti dia

flashback on

Sepulang kerja Nino melihat nesi sedang bercumbu bersama seorang pria,disitu juga ada zean yang terbaring lemah,nino langsung menampar nesi

"Kamu!"

"Berani sekali kamu berselingkuh di belakang ku!" Nafas nino naik turun

"Kenapa hah?masalah buat kamu?"

"Kamu masih istri aku!"

"Oh istri yah" nesi tersenyum mendekati nino,lalu memperlihatkan sebuah kertas kepada Nino,nino yang membaca itu menggeram,mengapa nesi menceraikan nya

"Apa maksudnya ini?!" Bentak Nino

"Surat cerai" jawabnya tersenyum puas

Sebelum menceraikan nino,nesi memang meminta nino menandatangi sebuah surat,saat itu nino tidak membaca surat itu karena nino sedang fokus dengan pekerjaannya,dan menandatangi surat itu dengan cepat

Nea mengambi beberapa tas dan melemparkannya pada nino

"Hush pergi sana dan bawa anak mu ini" nesi melanjutkan aksinya dengan selingkuhannya

"Ini masih rumah ku!" Nino membantu zean berdiri"

"Rumah?bukannya kamu udah membalikkan nama rumah dan perusahaan mu dengan namaku ya"

Nino yang mendengar itu diam,benar semua aset nya sudah menjadi nama nesi,sangat bodoh sekali nino

Nino dan zean pun pergi meninggalkan rumah itu,kini mereka sedang mencari zian,kata zean zian di tinggalkan di pinggir jalan oleh nesi saat dirinya menemani nesi berbelanja

"Kita akan tinggal dimana zean" ucap nino

"Aku gatau pah,zian hilang" zean menangis ketika kembarannya hilang, rasanya seperti ada yang kurang baginya

"Apa kita balik ke rumah mamah mu saja" usul nino

"Mamah gak bakal nerima kita pah" ucapnya di angguki oleh nino

flashback off .

----

Zara sedang menyiapkan pakaian,hari ini zara akan pergi ke Hungaria untuk mencari anaknya,dirinya sangat merindukan zea,nea pun sudah memberi tahu alamat zea pada dirinya

"Bunda" panggil zoey

Zara hanya menoleh sebentar lalu melanjutkannya

"Bunda mau kemana?" Zoey menghampiri zara lalu duduk di kasur

Zara hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan zoey

"Apa bunda mau nemuin anak bunda?"

Zara mengangguk sebagai jawabannya

"Apa bunda bakal ninggalin aku ketika bunda udah ketemu anak bunda?" Mata zoey berkaca kaca

"Bunda belum tahu tentang itu" zara menghembuskan nafasnya kasar

"Bunda jahat" zoey menangis lalu meninggalkan zara

Zara bingung harus bagaimana, disisi lain dirinya tidak mau meninggalkan zoey,dan disisi lainnya zara juga merindukan putri kandungnya.

pendek bgt ya wkwk